10 Tren Kecantikan yang Diprediksi akan Populer Tahun 2022, Skincare DNA Diantaranya



KONTAN.CO.ID - Jakarta.Tren kecantikan terus berkembang setiap tahunnya. Memasuki awal tahun 2022 diprediksi akan semakin banyak tren kecantikan yang akan terus berkembang dan semakin populer serta produk kecantikan atau perawatan akan semakin bagus. 

Di tahun 2021 lalu saja sudah cukup marak produk-produk kecantikan dan cara merawat kesehatan kulit khususnya di Indonesia. 

Apalagi di zaman dengan teknologi yang semakin berkembang juga para ahli memprediksi di tahun 2022 tren kecantikan akan semakin populer dengan berbagai teknologi baru. 

Baca Juga: 4 Restoran Vegetarian di Bandung, Cocok buat yang Tidak Makan Daging

Melansir dari laman Real Simple berikut tren kecantikan yang diprediksi akan populer di tahun 2022. 

1. Skincare Berbasis DNA

Skincare berbasis DNA akan semakin banyak digunakan. Pasalnya dikarenakan gen sangat berperan penting terhadap penuaan, kesehatan kulit, pigmentasi dan sensivitas. 

2. Treatment Robotic

Treament Robotic juga diprediksi menjadi salah tren kecantikan yang akan populer tahun 2022. Contohnya seperti Robot Luum yang dapat  menghilangkan  bulu mata yang digunakan manusia dan memberikan perawatan presisi yang dapat diselesaikan dalam waktu lebih cepat menggunakan aplikasi. Para ahli memperkirakan hal ini akan membuat perawatan kecantikan lebih cepat, lebih murah, dan lebih populer dari sebelumnya.

3. Body Conturing

Body Conturing atau Kontur tubuh tradisional terus menjadi tren dan populer karena menurut Laporan Prakiraan Tren Kecantikan 2022 Yelp Body Conturing mengalami kenaikan dan bagi mereka yang mencari hasil serupa tanpa operasi.

Baca Juga: 5 Tempat Makan Burger Paling Enak di Bandung, Ada BBQ Mountain Boys Burger

4. Aplikasi Perawatan Kulit

Perawatan kulit itu terbilang mahal, itulah sebabnya cukup banyak orang berusaha keras untuk meregangkan produk selama mungkin. 

Namun, kita kurang memperhatikan seberapa banyak pelembab dan serum kita benar-benar terserap ke dalam kulit kita. Karena kulit sangat baik dalam menjaga hal-hal dari itu, hanya 10 persen dari produk topikal menyerap di bawah permukaan kulit. 

5. DIY 

DIY a.k.a Do It Yourself merupakan salah satu tren masyarakat. Hal tersebut juga diprediksi para ahli akan menjadi tren kecantikan juga. 

Contohnya, ketika salon tutup di mana-mana, kami dipaksa untuk menjadi penata rambut, ahli kecantikan, pewarna, dan dokter kulit kami sendiri dalam semalam. 

Namun anda juga tetap harus memperhatikan beberapa hal dan meminta rekomendasi dari dokter atau orang yang ahli.