KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komitmen pemerintah dalam pemensiunan dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara menjadi sorotan di 100 hari kinerja Kabinet Prabowo Gibran. Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira Adhinegara menilai pemerintah hingga kini masih belum menujukan target nyata terkait kebijakan ini di tahun 2025. "Menteri ESDM, Bahlil Lahadahlia belum tegas merilis PLTU mana saja yang akan dimatikan pada 2025, padahal Presiden Prabowo sudah berucap komitmen pemensiunan PLTU di forum G20 Brasil," kata Bhima dalam Rapor 100 Hari Kerja Kabinet Prabowo Gibran, di Jakarta, Selasa (21/1).
100 Hari Kinerja Kabinet Prabowo Gibran, Komitmen Pensiun Dini PLTU Jadi Sorotan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komitmen pemerintah dalam pemensiunan dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara menjadi sorotan di 100 hari kinerja Kabinet Prabowo Gibran. Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira Adhinegara menilai pemerintah hingga kini masih belum menujukan target nyata terkait kebijakan ini di tahun 2025. "Menteri ESDM, Bahlil Lahadahlia belum tegas merilis PLTU mana saja yang akan dimatikan pada 2025, padahal Presiden Prabowo sudah berucap komitmen pemensiunan PLTU di forum G20 Brasil," kata Bhima dalam Rapor 100 Hari Kerja Kabinet Prabowo Gibran, di Jakarta, Selasa (21/1).