JAKARTA. Perayaan Jakarta Night Festival demi menyambut hari ulang tahun ke- 486 Kota Jakarta, Sabtu (22/6) malam, menyisakan banyak tumpukan sampah. Dinas Kebersihan DKI Jakarta mencatat, acara itu menghasilkan sekitar 100 ton sampah."Diperkirakan ada 350 meter kubik atau sekitar 100 ton. Itu hanya untuk di Monas dan sekitar saja," ujar Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin saat ditemui wartawan di pelataran Monumen Nasional, Minggu (23/6) pagi.Unu mengungkapkan, jumlah tersebut merupakan 5% sampah di seluruh Jakarta dalam satu hari. Diketahui, sampah di seluruh Jakarta per harinya mencapai 5.500 ton hingga 6.000 ton sampah."Kalau rata-rata seluruh Kota Jakarta, total sumbangan 10%. Kan perayaannya bukan hanya di Monas, kawasan lain ada," lanjutnya.Unu melanjutkan, jumlah 100 ton tersebut masih perkiraan. Pasalnya, angka itu adalah tumpukan sampah yang berada di tempat sampah, belum sampah yang dibuang pengunjung sembarangan sehingga jumlah sesungguhnya diperkirakan lebih besar.Selanjutnya, sampah-sampah tersebut diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pulogebang Bekasi, Jawa Barat, untuk kemudian diolah lagi.Unu menyatakan, penanganan kebersihan selama acara itu berlangsung telah sesuai prosedur yang ditentukan sebelumnya. Meski demikian, Unu mengaku masih ada sejumlah kelemahan. Ia pun berjanji hal itu akan menjadi bahan evaluasi.Acara Jakarta Night Festival atau yang disebut malam muda-mudi, Sabtu malam berlangsung meriah. Ribuan masyarakat tumpah ruah di Jalan Thamrin untuk menikmati acara yang digelar demi menyambut HUT ke-486 DKI Jakarta.Untuk penanganan kebersihan, Pemprov DKI Jakarta mengerahkan 800 personel kebersihan, 23 truk sampah, empat penyapu jalan, 40 mobil pikap lintas pengangkut sampah, 14 gerobak motor, 30 mobile toilet dan empat truk tangki air bersih dan tiga truk tangki air kotor demi membantu pembersihan sampah. (Fabian Januarius Kuwado/Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
100 ton sampah saksi bisu Jakarta Night Festival
JAKARTA. Perayaan Jakarta Night Festival demi menyambut hari ulang tahun ke- 486 Kota Jakarta, Sabtu (22/6) malam, menyisakan banyak tumpukan sampah. Dinas Kebersihan DKI Jakarta mencatat, acara itu menghasilkan sekitar 100 ton sampah."Diperkirakan ada 350 meter kubik atau sekitar 100 ton. Itu hanya untuk di Monas dan sekitar saja," ujar Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin saat ditemui wartawan di pelataran Monumen Nasional, Minggu (23/6) pagi.Unu mengungkapkan, jumlah tersebut merupakan 5% sampah di seluruh Jakarta dalam satu hari. Diketahui, sampah di seluruh Jakarta per harinya mencapai 5.500 ton hingga 6.000 ton sampah."Kalau rata-rata seluruh Kota Jakarta, total sumbangan 10%. Kan perayaannya bukan hanya di Monas, kawasan lain ada," lanjutnya.Unu melanjutkan, jumlah 100 ton tersebut masih perkiraan. Pasalnya, angka itu adalah tumpukan sampah yang berada di tempat sampah, belum sampah yang dibuang pengunjung sembarangan sehingga jumlah sesungguhnya diperkirakan lebih besar.Selanjutnya, sampah-sampah tersebut diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pulogebang Bekasi, Jawa Barat, untuk kemudian diolah lagi.Unu menyatakan, penanganan kebersihan selama acara itu berlangsung telah sesuai prosedur yang ditentukan sebelumnya. Meski demikian, Unu mengaku masih ada sejumlah kelemahan. Ia pun berjanji hal itu akan menjadi bahan evaluasi.Acara Jakarta Night Festival atau yang disebut malam muda-mudi, Sabtu malam berlangsung meriah. Ribuan masyarakat tumpah ruah di Jalan Thamrin untuk menikmati acara yang digelar demi menyambut HUT ke-486 DKI Jakarta.Untuk penanganan kebersihan, Pemprov DKI Jakarta mengerahkan 800 personel kebersihan, 23 truk sampah, empat penyapu jalan, 40 mobil pikap lintas pengangkut sampah, 14 gerobak motor, 30 mobile toilet dan empat truk tangki air bersih dan tiga truk tangki air kotor demi membantu pembersihan sampah. (Fabian Januarius Kuwado/Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News