101 Bupati deklarasi pencapaian swasembada jagung



JAKARTA. Setelah padi, kini Kementerian Pertanian (Kemtan) mulai fokus untuk mencapai swasembada jagung. Hari ini, 101 Bupati dari seluruh Indonesia mendeklarasikan pencapaian swasembada jagung.

Menteri Pertanian hari ini melakukan dialog dengan Gabungan Pengusaha Makan Ternak (GPMT) dan 101 Bupati di seluruh Indonesia dalam upaya pencapaian swasembada jagung. Dialog membahas persoalan pengembangan jagung Indonesia. Diantaranya, produksi jagung, penyelesaian infrastruktur yang terbatas. Sekaligus pemasaran jagung untuk pemerataan di Indonesia.

Pemerintah juga mengatur berencana untuk mulai mengatur tata niaga jagung. Agar, harga jagung sepenuhnya ditentukan oleh mekanisme pasar.


Langkah ini merespon kebutuhan jagung yang diprediksi bakal naik 5% menjadi 20,313 juta ton dibandingkan tahun 2014 lalu. Selain itu, pemerintah juga berjanji akan memberikan bantuan seperti alat mesin pertanian (alsintan).

"Pemipil jagung akan kami berikan sebanyak 2.132 unit. Lalu, pengering jagung vertical 209 unit, combine harvester 15 unit dan flat bed dryer 15 unit. Kami juga mengandeng TNI dan Perhutani," kata Amran pada Senin (4/5) saat sambutan Dialog Menteri dengan Bupati.

Bantuan yang akan disalrkan pemerintah berasal dari APBNP 2015 di luar kegiatan regular yang telah ada. Pemerintah juga akan memberikan bantuan benih jagung bersubdisi seluas 100.000 hektar (ha).

Lewat bantuan tersebut, Menteri Amran meminta setiap daerah mampu meningkatkan produksi jagung sebanyak 20% demi mencapai target produksi jagung nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie