SEMARANG. Virus Ebola (Ebola Virus Disease/EVD) yang mewabah di beberapa negara Afrika Barat sejak awal Februari 2014, saat ini kasusnya meningkat tajam dan mendapatkan perhatian serius dari dunia Internasional. Petugas Investigasi World Health Organization (WHO), Priagung Adhi Bawono, memaparkan data terbaru WHO tanggal 11 Agustus 2014 menunjukkan telah terdapat 1.848 kasus dengan 1.013 kematian. Laki-laki yang akrab disapa Agung ini menambahkan kasus tersebut tersebar di empat negara yaitu di Guinea, Liberia, Nigeria, dan Sierra Leone. "Penyebaran EVD harus terus diwaspadai oleh negara-negara di dunia termasuk Indonesia, mengingat penyakit ini belum ada obatnya dan tingkat risiko kematiannya (CFR) mencapai 90 persen," ucapnya, Rabu, (13/8/2014).
1.013 orang tewas akibat terserang virus Ebola
SEMARANG. Virus Ebola (Ebola Virus Disease/EVD) yang mewabah di beberapa negara Afrika Barat sejak awal Februari 2014, saat ini kasusnya meningkat tajam dan mendapatkan perhatian serius dari dunia Internasional. Petugas Investigasi World Health Organization (WHO), Priagung Adhi Bawono, memaparkan data terbaru WHO tanggal 11 Agustus 2014 menunjukkan telah terdapat 1.848 kasus dengan 1.013 kematian. Laki-laki yang akrab disapa Agung ini menambahkan kasus tersebut tersebar di empat negara yaitu di Guinea, Liberia, Nigeria, dan Sierra Leone. "Penyebaran EVD harus terus diwaspadai oleh negara-negara di dunia termasuk Indonesia, mengingat penyakit ini belum ada obatnya dan tingkat risiko kematiannya (CFR) mencapai 90 persen," ucapnya, Rabu, (13/8/2014).