MENURUNKAN BERAT BADAN - Buah kaya serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk mendukung program diet. Ini 12 buah yang efektif menurunkan berat badan. Menjaga pola makan dan mengonsumsi buah-buahan menjadi cara yang efektif membantu menurunkan berat badan.
Baca Juga: Selain Menaikkan Berat Badan, Ini Efek Samping Durian Jika Dimakan Berlebihan Mengutip dari Medical News Today, menurut pedoman diet untuk orang orang Amerika 2020-1025, orang harus mengonsumsi dua cangkir buah per hari sebagai bagian dari diet seimbang. Hasil penelitian juga menunjukkan konsumsi buah-buahan bisa membantu mencapai dan mempertahankan berat badan yang moderat. Namun, jenis buah memberikan efek yang berbeda pada berat badan. Laporan penelitian lainnya menunjukkan kebanyakan buah memiliki manfaat yang sama yakni efek antiobesitas dan mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral. Hal tersebutlah yang membuat beberapa organisasi kesehatan menyarankan konsumsi buah untuk menurunkan berat badan.
Buah yang efektif menurunkan berat badan
Berikut buah-buahan yang efektif menurunkan berat badan jika dikonsumsi secara rutin dengan porsi terukur. 1. Apel Makan apel setiap hari bisa membantu menurunkan berat badan. Hasil penelitian tahun 2015 yang berfokus pada anak dan remaja menunjukkan bahwa skor z BMI orang yang makan apel utuh dan produk apel lebih rendah daripada orang yang tidak mengonsumsi apel. Sekedar info, skor z BMI adalah skor yang disesuaikan yang memperhitungkan jenis kelamin dan usia anak. 2. Alpukat Alpukat bisa meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan. Selain itu, alpukat merupakan sumber lemak sehat untuk jantung. Hasil sebuah penelitian menunjukkan konsumsi alpukat secara teratur bisa membantu orang mempertahankan berat badan yang moderat, 3. Pisang Pisang memiliki rasa yang manis dan kandungan serat yang tinggi. Pisang bisa membuat Anda merasa lebih kenyang dan mengurangi keinginan untuk mengonsumsi gula. 4. Semangka Mengutip dari FOOD NDTV, semangka termasuk buah yang rendah kalori. Dalam 100 gram semangka hanya memiliki 30 kalori. Semangka kaya akan asam amino argini yang membantu membakar lemak. 5. Jambu biji Buah ini kaya serat dan memiliki indeks glikemik rendah serta mencegah sembelit. Selain itu jambu biji juga mengaktifkan tingkat metabolisme yang membantu dalam penurunan berat badan. 6. Pir Buah pir sumber vitamun C. Kandungan serat dalam buah pir membuat Anda kenyang lebih lama. Selain itu buah pir juga bermanfaat menjaga kadar kolesterol. 7. Jeruk lemon Mengutip dari StyleCraze, lemon kaya akan vitamin C, antioksidan yang kuat. Para ilmuwan menemukan bahwa ekstrak kulit lemon bisa mengurangi berat badan dan akumulasi lemak pada tikus dengan meningkatkan oksidasi lemak. Diet detoks lemon selama 11 hari menunjukkan penurunan berat badan, BMI, rasio pinggang-pinggul, resistensi insulin, dan persentase lemak tubuh yang lebih besar pada manusia. Campuran lemon dengan jintan yang diminum selama delapan minggu menunjukkan efek positif pada berat badan, profil lipid, dan kolesterol. 8. Delima Delima mengandung antosianin, tanin, polifenol, dan flavonoid yang membantu mengurangi lemak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa potensi antioksidan dalam jus delima lebih tinggi dibandingkan anggur merah atau teh hijau. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa ekstrak buah delima bisa membantu menurunkan tingkat tekanan darah. 9. Pisang Pisang memberikan efek mengeyangkan, meningkatkan energi, dan menjadi sumber serat, vitamin, dan potasium. Pisang juga menjadi sumber pati resisten yang bisa mendorong penurunan berat badan serta penurunan kadar insulin setelah makan, peningkatan pelepasan peptida kenyang usus, dan peningkatan oksidasi lemak. 10. Kiwi Berdasarkan hasil penelitian makan satu kiwi setiap minggu bisa membantu menurunkan trigliserida, meningkatkan kolesterol baik dan mengurangi resistensi insulin. Selain itu, kiwi juga bisa membantu mengurangi ukuran sel lemak, membuang racun dalam tubuh, dan melancarkan pencernaan. 11. Nanas Nanas buah yang kaya vitamin, mineral, serat makanan, dan fitonutrien. Hasil penelitian pada hewan yang menjalani diet tinggi lemak menunjukkan peningkatan lipolisis dan penurunan lipogenesis setelah mengonsumsi nanas. Nanas yang dikonsumsi setiap hari bermanfaat meningkatkan pencernaan dan menginduksi pemecahan lemak. 12. Stroberi Stroberi kaya akan antosianin yakni antioksidan yang membantu mengurangi racun dan peradangan.
Antosianin dalam stroberi membantu meningkatkan penyerapan glukosa, meningkatkan sensitivitas insulin, memperbaiki profil lipid darah, dan menurunkan kadar gula darah. Sekedar info, stroberi juga bermanfaat menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas, dan degenerasi saraf.
Baca Juga: Tidak Dimakan Langsung! 2 Cara Konsumsi Kunyit untuk Menurunkan Berat Badan Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati
