11 Emiten Ini Bersiap Menggelar Buyback Saham



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun 2022, sejumlah emiten mengumumkan akan melakukan pembelian kembali saham atau buyback saham. Sepenelusuran Kontan.co.id, sejak awal tahun hingga Jumat (11/2), terdapat 11 emiten yang menyatakan akan menggelar buyback atau memperpanjang periode buyback

Emiten-emiten tersebut adalah PT Provident Agro Tbk (PALM), PT PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT  Matahari Department Store Tbk (LPPF), dan PT Kino Indonesia Tbk (KINO).

Ada juga PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Royal Prima Tbk (PRIM), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), dan PT Jaya Real Property Tbk (JRPT). 


Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Roger M.M sebelumnya sempat menanggapi, aksi buyback yang dilakukan oleh emiten-emiten itu dianggap wajar saja. Aksi pembelian kembali saham biasa dilakukan oleh manajemen emiten yang merasa harga saham di pasar dinilai terlalu rendah. 

Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) Berencana Buyback Saham, Simak Proyeksi Analis Berikut

"Buyback ini aksi korporasi yang positif yang biasanya direspon positif juga oleh investor," jelas Roger dalam Mirae Asset Media Day yang digelar, Kamis (10/2).

Salah satu menarik perhatian adalah buyback saham BBRI yang rencananya mencapai nilai nominal Rp 3 triliun. Aksi pembelian kembali saham itu akan dilaksanakan setelah mengantongi persetujuan pemegang saham saat RUPSLB, asumsinya 1 Maret 2022 - 31 Agustus 2023. 

Sebagai pengingat, BBRI mencetak kinerja yang memuaskan sepanjang tahun 2021. Mirae Asset Sekuritas mengestimasikan BBRI akan membukukan pertumbuhan laba yang kuat di tahun 2022 sering dengan konsolidasi Pegadaian dan PNM. Dus, saham BBRI direkomendasikan buy dengan trget harga Rp 5.540 per saham. 

Sekadar informasi, hingga 4 Februari 2022, Bursa Efek Indonesia  (BEI) menginformasikan ada 133 emiten yang telah menyelesaikan periode buyback. Nilai realisasinya sudah mencapai Rp 9,3 triliun sejak SE OJK No. 3/SEOJK.04/2020 diberlakukan pada tanggal 9 Maret 2020.

Pihak bursa juga mencatat, per 4  Februari 2022, terdapat  11 perusahaan yang masih dalam periode buyback. Adapun tujuh di antaranya telah melaksanakan buyback dengan total pelaksanaan Rp 2,3 triliun.

Baca Juga: Buyback, Mitra Keluarga Berencana Serap 200 Juta Saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat