KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penderita diabetes wajib selektif mengonsumsi makanan dan minuman agar kadar gula darah stabil. Berikut makanan yang wajib dihindari oleh penderita diabetes. Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula (glukosa) darah tinggi di atas normal. Diabetes yang tidak terkontrol memiliki banyak konsekuensi serius, termasuk penyakit jantung, penyakit ginjal, kebutaan, dan komplikasi lainnya.
Pradiabetes juga dikaitkan dengan kondisi ini. Untuk mencegah diabetes maupun pradiabetes bertambah parah dan memunculkan komplikasi atau memunculkan penyakit lainnya, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan pola makan sehat. Berikut ini adalah beragam makanan maupun minuman yang perlu dihindari penderita diabetes atau pradiabetes karena dapat meningkatkan kadar gula darah dan kadar insulin, serta meningkatkan peradangan: Baca Juga:
4 Jenis Susu yang Aman dan Baik Diminum oleh Penderita Sindrom Iritasi Usus 1. Makanan sumber lemak trans Lemak trans buatan sangat tidak sehat. Seyawa ini dibuat dengan menambahkan hidrogen ke asam lemak tak jenuh untuk membuatnya lebih stabil. Lemak trans dapat ditemukan dalam margarin, selai kacang, krim, dan makan malam beku. Selain itu, produsen makanan sering menambahkannya ke kerupuk, muffin, dan makanan panggang lainnya untuk membantu memperpanjang umur simpan produk. Meskipun lemak trans tidak secara langsung meningkatkan kadar gula darah, senyawa ini telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan, resistensi insulin, lemak perut, serta menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dan gangguan fungsi arteri. 2. Roti putih, nasi, dan pasta Roti putih, nasi, dan pasta adalah makanan olahan berkarbohidrat tinggi. Makan roti dan makanan tepung olahan lainnya telah terbukti secara signifikan dapat meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 1 maupun penderita diabetes tipe 2. Sebuah studi bahkan menemukan bahwa makanan tinggi karbohidrat bukan hanya bisa meningkatkan gula darah, tetapi juga dapat menurunkan fungsi otak pada penderita diabetes tipe 2 dan defisit mental. Selain iu, makanan olahan seperti roti putih, nasi, dan pasta cenderung mengandung sedikit serat.
Padahal serat berguna untuk membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Dalam penelitian lain, mengganti makanan rendah serat dengan makanan berserat tinggi terbukti secara signifikan dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Peningkatan konsumsi serat juga meningkatkan mikrobiota usus, yang mungkin menyebabkan peningkatan resistensi insulin.
Baca Juga: Tanpa Beli Obat Kimia, Begini 4 Cara Bikin Asam Urat & Kolesterol Kabur Editor: Barratut Taqiyyah Rafie