KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gairah seks yang menurun bisa membawa bencana untuk hubungan Anda dengan pasangan. Kenali 11 penyabab turunnya gairah seks pada laki-laki. Kehilangan minat seks dari waktu ke waktu merupakan hal yang umum terjadi.
Baca Juga: Makan Kacang-Kacangan Bisa Meningkatkan Kesuburan Laki-Laki? Namun, gairah seks yang rendah dari waktu ke waktu dalam jangka waktu lama bisa menimbulkan masalah untuk sebagian orang. Perlu Anda ketahui, menurunnya gairah seks ini bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan. Berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan gairah seks laki-laki menurun: 1. Tingkat testosteron rendah Testosteron merupakan hormon yang diproduksi di testis. Testosteron bertanggung jawab untuk membangun otot dan massa tulang, serta merangsang produksi sperma. Tingkat testosteron menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi gairah seks laki-laki. Ketika kadar testosteron menurun, keinginan Anda untuk berhubungan seks juga akan menurun. Perlu Anda ketahui, penurunan testosteron merupakan hal yang normal dari penuaan. Namun, penurunan drastis testosteron bisa menyebabkan penurunan gairah seks. 2. Konsumsi obat-obatan Konsumsi obat-obatan tertentu bisa menurunkan kadar testosteron yang bisa menyebabkan penurunan gairah seks. Beberapa jenis obat yang bisa menurunkan kadar testosteron adalah:
- Kemoterapi
- Hormon yang digunakan untuk mengobati kanker prostat
- Pereda nyeri opioid seperti morfin dan oxycodone
- Obat antijamur
- Steroid anabolik
- Antidepresan tertentu
3. Sindrom kaki gelisah Restless Legs Syndrome (RLS) merupakan dorongan tak terkendali untuk menggerakkan kaki. Hasil sebuah penelitian menunjukkan laki-laki dengan RLS memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami impotensi. 4. Depresi Depresi bisa mempengaruhi aktivitas hidup Anda secara keseluruhan, termasuk seks. 5. Penyakit kronis Penyakit kronis tertentu memberikan efek menurunkan gairah seks. Beberapa jenis penyakit yang bisa menurunkan gairah seks adalah:
- Diabetes tipe 2
- Kegemukan
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol tinggi
- Penyakit jantung, ginjal, paru-paru, dan gagal hati
6. Kesulitan tidur Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Medicine menunjukkan bahwa laki-laki yang tidak obesitas dengan apnea tidur obstruktif (OSA) memiliki kadar testosteron yang lebih rendah. 7. Penuaan Tingkat testosteron terkait dengan gairah seks. Laki-laki berusia belasan tahun memiliki tingkat gairah seks yang tinggi. Semakin bertambahnya usia laki-laki akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengalami orgasme dan ejakulasi. 8. Stres Stres bisa menurunkan hasrat untuk melakukan hubungan seks. Hal ini disebabkan, stres bisa menganggu kadar hormon Anda. Saat stres arteri bisa menyempit yang bisa membatasi aliran darah dan berpotensi menyebabkan impotensi. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Scientific Research and Essays melaporkan bahwa stres memberikan efek langsung pada masalah seksual untuk laki-laki dan perempuan. 9. Tingkat percaya diri yang rendah Rasa percaya diri yang rendah bisa menyebabkan kecemasan tentang kinerja seksual yang bisa menyebabkan masalah dengan impotensi serta berkurangnya hasrat seksual. 10. Kurang olahraga atau olahraga berlebihan Terlalu sedikit atau terlalu banyak olahraga bisa mempengaruhi tingkat gairah seksual pada laki-laki. Olahraga terlalu sedikit bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang mempengaruhi gairah seks. Sedangkan, olahraga berlebihan juga telah terbukti mempengaruhi kesehatan seksual. Dalam sebuah penelitian, tingkat yang lebih tinggi dari pelatihan daya tahan kronis yang instens dan panjang secara teratur sangat terkait dengan penurunan skor gairah seksual pada laki-laki. 11. Minum alkohol
Minum alkohol berat atau lebih dari 14 minuman campuran dalam seminggu dihubungkan dengan penurunan produksi testosteron. Dalam jangka waktu lama, jumlah alkohol yang berlebihan bisa mengurangi gairah seks.
Baca Juga: Awas! Kelebihan Berat Badan Bisa Menurunkan Gairah Seks pada Laki-Laki Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati