JAKARTA. Pemerintah terus mendorong ekspor nonmigas, seperti produk mainan anak-anak. Nilai ekspor produk mainan Indonesia pada Januari-September 2014 mencapai lebih dari US$ 390,2 juta. Untuk menggenjot nilai ekspor dan mempertahankan pasar, sebanyak 11 perusahaan mainan anak mengikuti pameran The 41st Hong Kong Toys & Games Fair. (HKTGF) 2015 di Hong Kong Convention and Exhibition Center, 1 Expo Drive, Wan Chai, Hong Kong, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada 12-15 Januari 2015. "Hong Kong merupakan salah satu pusat logistik paling penting di Asia. Peran Hong Kong sebagai hub ini diharapkan dapat meningkatkan permintaan produk mainan Indonesia ke dunia,” kata Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Nus Nuzulia Ishak dalam siaran persnya, Senin (12/1).
11 produsen mainan anak ikuti pameran di Hong Kong
JAKARTA. Pemerintah terus mendorong ekspor nonmigas, seperti produk mainan anak-anak. Nilai ekspor produk mainan Indonesia pada Januari-September 2014 mencapai lebih dari US$ 390,2 juta. Untuk menggenjot nilai ekspor dan mempertahankan pasar, sebanyak 11 perusahaan mainan anak mengikuti pameran The 41st Hong Kong Toys & Games Fair. (HKTGF) 2015 di Hong Kong Convention and Exhibition Center, 1 Expo Drive, Wan Chai, Hong Kong, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada 12-15 Januari 2015. "Hong Kong merupakan salah satu pusat logistik paling penting di Asia. Peran Hong Kong sebagai hub ini diharapkan dapat meningkatkan permintaan produk mainan Indonesia ke dunia,” kata Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Nus Nuzulia Ishak dalam siaran persnya, Senin (12/1).