JAKARTA. Pasar telepon seluler (ponsel) di dalam negeri bakal semakin semarak. Para produsen terus mengeluarkan varian-varian baru ke pasar. Salah satu buktinya, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) terus kebanjiran permintaan sertifikasi ponsel baru. Sejak awal Januari 2010, Kemenkominfo telah meloloskan uji sertifikasi untuk 110 varian ponsel dari berbagai merek. Sekitar 20 sertifikat lolos pada rentang waktu 1 Maret- 9 Maret. "Permintaannya lebih banyak lagi, tapi sebagian masih dalam tahap uji barang," ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Gatot S Dewa Broto, Kamis (11/3). Gatot bilang, tingginya permintaan sertifikasi ponsel sesungguhnya telah terjadi sejak akhir tahun lalu. Dan, angka ini terus meningkat belakangan ini. Namun, ia membantah spekulasi yang menyatakan hal ini adalah dampak pemberlakuan Asean-China Free Trade Agreement (AC-FTA).
110 Varian Ponsel Telah Lolos Sertifikasi
JAKARTA. Pasar telepon seluler (ponsel) di dalam negeri bakal semakin semarak. Para produsen terus mengeluarkan varian-varian baru ke pasar. Salah satu buktinya, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) terus kebanjiran permintaan sertifikasi ponsel baru. Sejak awal Januari 2010, Kemenkominfo telah meloloskan uji sertifikasi untuk 110 varian ponsel dari berbagai merek. Sekitar 20 sertifikat lolos pada rentang waktu 1 Maret- 9 Maret. "Permintaannya lebih banyak lagi, tapi sebagian masih dalam tahap uji barang," ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Gatot S Dewa Broto, Kamis (11/3). Gatot bilang, tingginya permintaan sertifikasi ponsel sesungguhnya telah terjadi sejak akhir tahun lalu. Dan, angka ini terus meningkat belakangan ini. Namun, ia membantah spekulasi yang menyatakan hal ini adalah dampak pemberlakuan Asean-China Free Trade Agreement (AC-FTA).