MENURUNKAN DAN MENGONTROL GULA DARAH - Beberapa jenis bahan alami bermanfaat mengontrol dan menurunkan gula darah pada penderita diabetes. Diabetes terjadi ketika sel-sel tubuh yang tidak mampu menyerap glukosa, sehingga terjadi penumpukan gula dalam darah.
Baca Juga: 7 Jenis Makanan Ini Bikin Lemak Perut Sulit Hilang Diabetes muncul karena dipengaruhi banyak hal beberapa di antaranya adalah obesitas, tubuh kurang aktif, dan konsumsi makanan manis dan alkohol secara berlebihan. Penyakit diabetes ditandai dengan sejumlah gejala. Mengutip dari situs CDC, berikut gejala umum diabetes:
- Sering buang air kecil saat malam hari
- Merasa cepat haus
- Berat badan turun
- Cepat merasa lapar
- Pandangan terganggu
- Cepat lelah
- Kulit sangat kering
- Kaki atau tangan sering kesemutan
Selain menggunakan obat resep dokter, mengonsumsi bahan alami tertentu bisa membantu mengontrol dan menurunkan gula darah tinggi pada penderita diabetes. Bahan alami yang efektif mengontrol dan menurunkan gula darah Berikut bahan alami yang efektif mengontrol dan menurunkan kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes: 1. Bengkuang Mengutip dari Healthline, kandungan serat dalam bengkuang bisa membantu mencegah kadar gula darah naik secara instan. Penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bengkuang bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah. 2. Daun kelor Mengutip dari NDTV, Kandungan quercetin dalam kelor berperan sebagai antioksidan yang membantu menurunkan tekanan darah dan asam klorogenik berperan untuk menstabilkan kadar gula darah. Sekedar info, asam klorogenik yang ditemukan di kelor bisa membantu tubuh memproses gula dengan lebih baik dan juga memengaruhi insulin. 3. Buah pir Buah pir berukuran sedang mengandung sekitar 6 gram serat. Serat membantu dalam mengontrol kadar gula darah dan menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, serat membuat Anda kenyang lebih lama sehingga menurunkan nafsu makan. Buah pir merupakan buah yang memiliki nilai indeks glikemik rendah, sehingga tidak memicu lonjakan kadar gula darah. "Mengonsumsi buah pir utuh berpotensi mengontrol diabetes tahap awal. Kulit buah pir mengandung fenolik yang lebih tinggi dibandingkan dagingnya," kata Dr. Mahesh. D.M, Konsultan Endokrinologi, Rumah Sakit Aster CMI. 4. Lemon Air Lemon tidak secara langsung bisa mempengarungi nilai kadar gula darah. Namun, air lemon bisa mencegah lonjakan gula darah yang terlalu dini. Selain itu, air lemon bisa menjaga tubuh para penderita diabetes tetap terhidrasi. Serat larut dalam lemon bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan, mengontrol tekanan darah, serta kolesterol. American Diabetes Association menjuluki lemon sebagai makanan super diabetes. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Nutrition menyebutkan naringinen, senyawa kimia yang ada di dalam lemon memiliki sifat antidiabetes. Penelitian tersebut dilakukan pada tikus. 5. Teh bunga telang Mengutip dari Kompas.com, kandungan antioksidan dalam bunga telang bisa mencegah terjadinya resistensi insulin yang memicu diabetes. Minum teh bunga telang secara rutin bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil. 6. Ginseng Hasil penelitian baru menunjukkan bahwa ginseng memiliki sifat antidiabetes. Ginseng bermanfaat untuk memperlambat penyerapan karbohidrat dan merangsang menggunakan glukosa. Selain itu, ginseng membuat produksi insulin di pankreas meningkat. jika Anda penderita diabetes, ginseng bisa membantu menurunkan kadar gula darah 15%-20% lebih bauik dibandingkan palsebo, seperti yang ditunjukkan oleh tim peneliti dari University of Toronto. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda rendam 2 gram - 3 gram akar ginseng yang sudah dipotong ke dalam air matang selama 5-6 menit. Anda sebaiknya minum air ginseng ini pada pagi dan sebelum makan malam. 7. Sage Sage yang dikonsumsi saat perut kosong bisa membantu menurunkan kadar gula darah secara signifikan. Sage bisa meningkatkan sekresi dan aktivitas insulin yang membantu mengekang gula darah pada penderita pradiabetes dan mengelolanya pada penderita diabetes tipe 2. Selain itu, sage juga mempengaruhi fungsi hati secara positif, sehingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Cara mengonsumsinya, Anda rendam 4 gram - 6 gram daun sage dalam air mendidih selama 5 menit. Anda sebaiknya minum teh sage pagi hari saat perut kosong. 8. Oregano Oregano mengandung glikosida yang menurunkan gula darah dalam tubuh. Ekstrak air oregano menunjukkan aktivitas penghambatan glikosidase in vitro. Asam Rosmerinic dipisahkan dari ekstrak telah terbukti meningkatkan aktivitas amilase pankreas dan meningkatkan kekebalan tubuh serta meningkatkan aktivitas insulin serta memobilisasi glukosa dalam sel, sehingga mengurangi laju pembentukan karbohidrat. 9. Cengkeh Cengkeh memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan pencernaan. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa cengkeh bisa membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar kolesterol jahat serta trigliserida. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda cukup menguyah dua butir cengkeh yang sudah dicuci. Opsi lainnya, Anda rendam tiga sampai empat butir cengkeh ke dalam secangkir air selama semalam lalu minum saat pagi. 10. Daun kari Daun kari kaya akan antioksidan yang membantu mencegah konversi pati menjadi glukosa, yang selanjutnya mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. 11. Teh chamomile Mengutip dari WebMD, hasil penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan ekstrak chamomile bisa menurunkan kadar gula darah secara signifikan. Tidak hanya itu, chamomile juga bisa menghambat dua enzim yang berperan dalam perkembangan komplikasi diabetes. 12. Alpukat
Mengutip dari Medical News Today, alpukat baik dan aman untuk kesehatan penderita diabetes. Alasannya, alpukat merupakan buah yang bisa mengontrol lonjakan gula darah dan rendah karbohidrat serta gula.
Baca Juga: Cara Meracik Air Barley untuk Mengontrol Gula Darah Pada Penderita Diabetes Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati