JAKARTA. Keputusan pemerintah yang cuma menambah empat komponen dalam penghitungan standar kebutuhan hidup layak (KHL) menuai ketidakpuasan dari kalangan pekerja. Buruh menuntut ada tambahan lebih banyak komponen KHL, agar upah mereka lebih layak. Demi memperjuangkan upah minimum layak ini, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama federasi dan konfederasi serikat pekerja lainnya dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, bakal berdemo besar-besar pada 12 Juli mendatang. Mereka mengklaim aksi itu akan diikuti 70.000 pekerja. Said Iqbal, Presiden KSPI bilang, aksi akan dilakukan dengan long march ke Istana Negara, Kantor Menteri Koordinator Perekonomian dan Kantor Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans). "Gerakan aksi yang dinamakan hapus outsourcing tolak upak murah ini juga serempak dilakukan di 15 provinsi," ujar dia, kemarin.
12 Juli, buruh ancam demo besar-besaran
JAKARTA. Keputusan pemerintah yang cuma menambah empat komponen dalam penghitungan standar kebutuhan hidup layak (KHL) menuai ketidakpuasan dari kalangan pekerja. Buruh menuntut ada tambahan lebih banyak komponen KHL, agar upah mereka lebih layak. Demi memperjuangkan upah minimum layak ini, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama federasi dan konfederasi serikat pekerja lainnya dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, bakal berdemo besar-besar pada 12 Juli mendatang. Mereka mengklaim aksi itu akan diikuti 70.000 pekerja. Said Iqbal, Presiden KSPI bilang, aksi akan dilakukan dengan long march ke Istana Negara, Kantor Menteri Koordinator Perekonomian dan Kantor Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans). "Gerakan aksi yang dinamakan hapus outsourcing tolak upak murah ini juga serempak dilakukan di 15 provinsi," ujar dia, kemarin.