LONDON. Jumlah korban akibat aksi penembakan di gedung parlemen Iran di Teheran, Rabu (6/7) terus bertambah. Setidaknya ada 12 orang meninggal akibat serangan ganda ini, menurut media Iran dikutip Reuters. Sementara itu Islamic State (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Mereka menyebut, ini merupakan serangan pertama dari militan Sunni garis keras di negara berpenduduk mayoritas beraliran Syiah tersebut. Media Tasnim mengabarkan, salah satu pelaku penembakan berpakaian wanita. Dia memburu masuk pintu masuk utama parlemen, menurut Deputi Menteri Dalam Negeri Iran Mohammad Hossein Zolfaghari.
12 meninggal dalam insiden penembakan di Iran
LONDON. Jumlah korban akibat aksi penembakan di gedung parlemen Iran di Teheran, Rabu (6/7) terus bertambah. Setidaknya ada 12 orang meninggal akibat serangan ganda ini, menurut media Iran dikutip Reuters. Sementara itu Islamic State (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Mereka menyebut, ini merupakan serangan pertama dari militan Sunni garis keras di negara berpenduduk mayoritas beraliran Syiah tersebut. Media Tasnim mengabarkan, salah satu pelaku penembakan berpakaian wanita. Dia memburu masuk pintu masuk utama parlemen, menurut Deputi Menteri Dalam Negeri Iran Mohammad Hossein Zolfaghari.