JAKARTA. Kabar 12 orang pemudik yang meninggal dunia akibat kemacetan panjang menuju pintu tol keluar Brebes mendapatkan tanggapan dari Kementerian Kesehatan. Lewat siaran pers yang dikirimkan ke sejumlah media, Rabu (6/7), Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Oscar Primadi menjelaskan, kejadian yang mengakibatkan meninggalnya belasan orang itu terjadi pada 3-5 Juli lalu dan di beberapa tempat. Jadi, lanjut Oscar, kejadian itu tidak terjadi dalam satu hari seperti kesan yang muncul dalam pemberitaan berbagai media. Sementara itu, Kepala Pusat Krisis Kemenkes RI Achmad Yurianto menjelaskan, terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan para korban meninggal dunia.
"Kelelahan dan kekurangan cairan dapat berdampak fatal, terutama untuk kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua dan mereka yang memiliki penyakit kronis (hipertensi, diabetes atau jantung," ujar Yurianto. "Ditambah kondisi kabin kendaraan yang kecil, tertutup dan pemakaian AC yang terus menerus. Hal ini akan menurunkan kadar oksigen dan meningkatkan CO2," tambah dia. Untuk mengurangi risiko semacam itu menimpa para pemudik, Oscar Primadi mengingatkan agar warga masyarakat yang melakukan perjalanan jauh harus memastikan kondisi kesehatan tubuhnya. "Untuk itu bagi pemudik harus benar-benar disiapkan kesehatannya," kata Oscar.