JAKARTA. Salah satu program andalan Pemerintahan Joko Widodo di sektor energi adalah Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga. Program ini dicetuskan lantaran adanya perbedaan harga BBM terutama di wilayah-wilayah terpencil dan terluar Indonesia. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pun berusaha merealisasikan program BBM Satu Harga ini. Kementerian ESDM membangun lembaga penyalur BBM di kabupaten dengan harga BBM yang masih tinggi. Hingga 1 Juni 2017, sudah terdapat 12 lembaga penyalur BBM yang telah beroperasi. "Untuk tahun 2017, dari rencana sebanyak 54 titik, per tanggal 1 Juni 2017 telah beroperasi sebanyak 12 titik di 12 kabupaten. Bahkan pertengahan atau akhir Juni bisa bertambah lagi. BBM satu harga berjalan efektif dan terus mengalami kemajuan," ujar Sujatmiko, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama, Kementerian ESDM dalam keteramgan tertulis, Minggu (5/6).
12 penyalur telah beroperasi untuk BBM Satu Harga
JAKARTA. Salah satu program andalan Pemerintahan Joko Widodo di sektor energi adalah Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga. Program ini dicetuskan lantaran adanya perbedaan harga BBM terutama di wilayah-wilayah terpencil dan terluar Indonesia. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pun berusaha merealisasikan program BBM Satu Harga ini. Kementerian ESDM membangun lembaga penyalur BBM di kabupaten dengan harga BBM yang masih tinggi. Hingga 1 Juni 2017, sudah terdapat 12 lembaga penyalur BBM yang telah beroperasi. "Untuk tahun 2017, dari rencana sebanyak 54 titik, per tanggal 1 Juni 2017 telah beroperasi sebanyak 12 titik di 12 kabupaten. Bahkan pertengahan atau akhir Juni bisa bertambah lagi. BBM satu harga berjalan efektif dan terus mengalami kemajuan," ujar Sujatmiko, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama, Kementerian ESDM dalam keteramgan tertulis, Minggu (5/6).