JAKARTA. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menduga 12 perusahaan ternak ayam yang melakukan afkir dini terhadap bibit ayam atau Parent Stock (PS) melakukan kartel. Wasit persaingan usaha ini, makin yakin adanya kartel setelah menemukan adanya kesepakatan tertulis di antara para pihak untuk mengurangi stok ayam ke pasar agar harga bisa kembali tinggi. Apalagi, ke-12 perusahaan ayam tersebut menguasai 90% pangsa pasar ayam di Indonesia. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki bisnis terintegrasi dari hulu ke hilir seperti pakan ternak, DOC (day old chicken), obat, hingga produk olahannya. Dengan demikian, mereka memiliki kemampuan mengendalikan dan menentukan harga pasar ayam. Perusahaan ayam ini antara lain adalah PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk dan PT Malindo Feedmil Tbk. Ketua KPPU M. Syarkawi Rauf mengatakan pihaknya telah menemukan alat bukti yang kuat dalam bentuk bukti perjanjian tertulis yang menyepakati soal upaya pengurangan pasokan ke pasaran untuk mengendalikan harga ayam.
12 perusahaan ayam terindikasi terlibat kartel
JAKARTA. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menduga 12 perusahaan ternak ayam yang melakukan afkir dini terhadap bibit ayam atau Parent Stock (PS) melakukan kartel. Wasit persaingan usaha ini, makin yakin adanya kartel setelah menemukan adanya kesepakatan tertulis di antara para pihak untuk mengurangi stok ayam ke pasar agar harga bisa kembali tinggi. Apalagi, ke-12 perusahaan ayam tersebut menguasai 90% pangsa pasar ayam di Indonesia. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki bisnis terintegrasi dari hulu ke hilir seperti pakan ternak, DOC (day old chicken), obat, hingga produk olahannya. Dengan demikian, mereka memiliki kemampuan mengendalikan dan menentukan harga pasar ayam. Perusahaan ayam ini antara lain adalah PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk dan PT Malindo Feedmil Tbk. Ketua KPPU M. Syarkawi Rauf mengatakan pihaknya telah menemukan alat bukti yang kuat dalam bentuk bukti perjanjian tertulis yang menyepakati soal upaya pengurangan pasokan ke pasaran untuk mengendalikan harga ayam.