LONDON. Dampak krisis kredit berbasis subprime di Amerika Serikat (AS) terus menjangkiti negara lain. Tak terkecuali Inggris. Di negara itu, sekitar 12.000 pekerja perusahaan jasa keuangan terancam dipecat sebelum perayaan natal tahun ini. Jumlah tersebut sepertiga lebih banyak dari jumlah karyawan yang dirumahkan pada periode yang sama tahun lalu.Menurut data yang dirilis oleh Confederation of British Industry dalam sebuah survei, perbankan Inggris membukukan laporan keuangan terburuk sejak 1989. Sekitar 99% responden bilang, kondisi keuangan saat ini tidak akan membaik setidaknya hingga enam bulan ke depan.Bank-bank dan perusahaan Inggris mengikuti kolega mereka di AS dan Eropa yang sudah memangkas para pekerjanya. Tujuannya sama, yakni untuk mengurangi biaya di tengah guncangan pasar yang sudah terjadi sejak 13 bulan belakangan.
12.000 Pekerja Keuangan Inggris Terancam PHK
LONDON. Dampak krisis kredit berbasis subprime di Amerika Serikat (AS) terus menjangkiti negara lain. Tak terkecuali Inggris. Di negara itu, sekitar 12.000 pekerja perusahaan jasa keuangan terancam dipecat sebelum perayaan natal tahun ini. Jumlah tersebut sepertiga lebih banyak dari jumlah karyawan yang dirumahkan pada periode yang sama tahun lalu.Menurut data yang dirilis oleh Confederation of British Industry dalam sebuah survei, perbankan Inggris membukukan laporan keuangan terburuk sejak 1989. Sekitar 99% responden bilang, kondisi keuangan saat ini tidak akan membaik setidaknya hingga enam bulan ke depan.Bank-bank dan perusahaan Inggris mengikuti kolega mereka di AS dan Eropa yang sudah memangkas para pekerjanya. Tujuannya sama, yakni untuk mengurangi biaya di tengah guncangan pasar yang sudah terjadi sejak 13 bulan belakangan.