JAKARTA. Sebanyak 13 gerai restoran cepat saji McDonald's resmi berganti nama menjadi ToniJack's Indonesia terhitung sejak Kamis (1/10). Setelah berganti nama, manajemen ToniJack's Indonesia akan melebarkan sayap bisnisnya menjadi waralaba gerai cepat saji lokal.Pemicu perubahan nama tersebut adalah sengketa kepemilikan lisensi waralaba antara Bambang Rachmadi selaku salah satu master franchise McDonald's di Indonesia dengan partner bisnisnya. Sengketa tersebut berujung pada hengkangnya Bambang berikut dengan 13 gerai McDonald's-nya.Bambang mengklaim telah membesarkan McDonald's Indonesia selama kurun waktu 20 tahun terakhir. "Perubahan ini semata-mata untuk melindungi kepentingan 800 karyawan yang berada dibawah kepemimpinan saya," ujar Bambang saat acara pembukaan gerai ToniJack's di Gedung Sarinah, Jakarta.Bambang tidak sendirian menjalankan ToniJack's. Ia menggandeng Suryo B. Sulisto, Komisaris Utama PT. Bumi Resources dan Komisaris Utama PT Giordano Indonesia. Suryo akan kebagian peran sebagai pengelola restoran.Berdirinya ToniJack's bakal meramaikan persaingan antar gerai cepat saji di Indonesia. Gerai waralaba baru ini bakal bersaing ketat dengan McDonald's. Amir Karamoy, Ketua Dewan Pengarah Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) menilai langkah Bambang ini sangat strategis dalam upaya mengembangkan franchise lokal. Dian Supolo, Direktur Marketing dan Komunikasi PT McDonald's Indonesia mengaku tidak gentar dengan berpisahnya 13 gerai Bambang menjadi Tonijack's sebagai pesaing barunya. Ia menilai persaingan di dunia bisnis makanan merupakan hal yang wajar. "Kami menyambut dengan positif," tukas Dian.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
13 Gerai McDonald's Menjadi ToniJack's
JAKARTA. Sebanyak 13 gerai restoran cepat saji McDonald's resmi berganti nama menjadi ToniJack's Indonesia terhitung sejak Kamis (1/10). Setelah berganti nama, manajemen ToniJack's Indonesia akan melebarkan sayap bisnisnya menjadi waralaba gerai cepat saji lokal.Pemicu perubahan nama tersebut adalah sengketa kepemilikan lisensi waralaba antara Bambang Rachmadi selaku salah satu master franchise McDonald's di Indonesia dengan partner bisnisnya. Sengketa tersebut berujung pada hengkangnya Bambang berikut dengan 13 gerai McDonald's-nya.Bambang mengklaim telah membesarkan McDonald's Indonesia selama kurun waktu 20 tahun terakhir. "Perubahan ini semata-mata untuk melindungi kepentingan 800 karyawan yang berada dibawah kepemimpinan saya," ujar Bambang saat acara pembukaan gerai ToniJack's di Gedung Sarinah, Jakarta.Bambang tidak sendirian menjalankan ToniJack's. Ia menggandeng Suryo B. Sulisto, Komisaris Utama PT. Bumi Resources dan Komisaris Utama PT Giordano Indonesia. Suryo akan kebagian peran sebagai pengelola restoran.Berdirinya ToniJack's bakal meramaikan persaingan antar gerai cepat saji di Indonesia. Gerai waralaba baru ini bakal bersaing ketat dengan McDonald's. Amir Karamoy, Ketua Dewan Pengarah Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) menilai langkah Bambang ini sangat strategis dalam upaya mengembangkan franchise lokal. Dian Supolo, Direktur Marketing dan Komunikasi PT McDonald's Indonesia mengaku tidak gentar dengan berpisahnya 13 gerai Bambang menjadi Tonijack's sebagai pesaing barunya. Ia menilai persaingan di dunia bisnis makanan merupakan hal yang wajar. "Kami menyambut dengan positif," tukas Dian.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News