KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Astra Infra mencatat sebanyak 1,3 juta kendaraan telah melintasi ruas Tol Tangerang-Merak sejak H-10 hingga H-2 menjelang Lebaran 2024.

Adapun puncak kepadatan terjadi pada 3-5 April 2024 atau pada H-7 sampai H-5 Lebaran. Puncak tertinggi volume kendaraan yang melintas jatuh pada, Jumat (5/4) dengan total 176.469 kendaraan. 

Pada Sabtu, (6/4) tercatat sekitar 8 ribu kendaraan yang melintas dari Tol Merak menuju Pelabuhan Merak. Menurut data yang disampaikan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, jumlah pemudik via Merak dan Ciwandan mengalami kenaikan. 

Akibat padatnya antrean di Pelabuhan Merak, terjadi antrean kendaraan sampai sekitar 8 km pada 5-6 April 2024 dan 9 km pada 7 April 2024.

Menanggulangi hal tersebut, Astra Infra bersama Kepolisian melakukan perlambatan laju kendaraan (delaying system) yang melintas menuju merak hingga kepadatan di ruas Tol Tangerang-Merak dapat terurai serta memberlakukan pengaturan jumlah gardu transaksi di Gerbang Tol Merak.

Baca Juga: Volume Kendaraan di Tol Cipali Berangsur Turun

Pada H-2 Lebaran, kepadatan kendaraan di ruas Tol Tangerang-Merak mulai menurun. Tercatat ada 110.741 kendaraan yang melintas atau 30,4% lebih lengang ketimbang lalu lintas hari normal dan 13,1% lebih sedikit dibandingkan hari sebelumnya.

Sampai saat ini, lalu lintas di ruas Tol Tangerang-Merak terpantau sudah kembali lancar. 

Tercatat setidaknya terdapat 2,5 juta kendaraan yang melintasi ruas Tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto sejak H-10 hingga H-2 Lebaran untuk arus mudik.

Dalam menghadapi kepadatan kendaraan, pihak pengelola tol telah menyediakan sarana dan prasarana pendukung untuk melakukan rekayasa lalu lintas selama arus balik dan mudik berlangsung dengan berkoordinasi bersama Korlantas Polri.

"BUJT telah menyiapkan sarana dan prasarana termasuk untuk mendukung pelaksanaan rekayasa lalu lintas tersebut," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Kris Ade, beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari