MOMSMONEY.ID - Tanaman hias indoor tidak hanya memurnikan udara, teapi juga meningkatkan kesehatan mental. Berikut ini terdapat tanaman hias indoor untuk mengatasi kecemasan dan depresi. Ada beberapa tanaman hias indoor untuk mengatasi kecemasan dan depresi. Tanaman tersebut memberikan dampak positif melalui penelitian ilmiah. Menanam tanaman hias indoor untuk mengatasi kecemasan dan depresi adalah pilihan yang bagus bagi kesehatan mental.
Baca Juga: 10 Tanaman Hias Indoor untuk Musim Panas yang Wajib Terkena Sinar Matahari Berikut ini 13 tanaman hias indoor untuk mengatasi kecemasan dan depresi. 1. Kemangi Kemangi mengandung senyawa linalool yang memberikan aroma kayu. Menurut penelitian ini, kemangi membantu mengurangi tingkat kecemasan. Anda dapat menanam kemangi dalam toples air dan meletakkannya di ambang jendela dapur agar pasokan masakan tidak terganggu. 2. Rosemary Menurut penelitian ini, rosemary memiliki dampak positif pada suasana hati, fokus, stres, dan produktivitas. Anda bisa menanamnya dalam pot dan meningkatkan mood Anda bersama dengan bumbu semur dan sup. 3. Melati Keharuman bunga melati yang memukau mampu membuat suasana hati Anda tenang. Efek menenangkan dari aroma bunganya sangat ideal bagi mereka yang berjuang melawan insomnia, kecemasan, dan depresi. 4. Lavender Bunga aromatik ini juga terkenal dapat meredakan stres dan dokter merekomendasikannya untuk pasien yang mengalami kecemasan. Anda bisa menanam lavender di vas hias di samping tempat tidur Anda atau menyimpannya di pot kecil di kamar mandi Anda. 5. Bunga Peace Lily
Peace Lily yang anggun dibedakan dengan bunga-bunga indah yang subur, dihiasi dengan daun-daun besar yang berkilau. Ini juga populer untuk menghilangkan racun di udara yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. 6. Chamomile Menurut penelitian ini, aroma menenangkan dari bunga ini mampu memberikan keajaiban bagi suasana hati. Teh yang terbuat dari kamomil juga memiliki efek menenangkan yang luar biasa. 7. Lidah Buaya Lidah buaya membantu memurnikan udara dari iritasi berbahaya yang dapat menginfeksi sistem pernapasan dan memengaruhi perasaan cemas dan stres. Varietas sukulen ini memiliki perawatan yang rendah dan kuat yang tumbuh subur jika diabaikan.
Baca Juga: Daftar Tanaman Hias Indoor yang Aman untuk Kucing Peliharaan di Rumah 8. Tanaman Giok Jade telah mendapatkan popularitas sebagai tanaman hias karena perawatannya yang mudah dan manfaat pengobatannya. Tanaman giok dapat membersihkan udara dari polutan yang menyebar melalui cat dan produk pembersih, termasuk bahan kimia yang dapat membuat Anda merasa stres dan tidak sehat. 9. Lidah Mertua Tanaman ular membantu menyaring udara dari racun di udara yang mempengaruhi suasana hati, tingkat energi, dan tidur. Tanaman ular juga mengurangi CO2 di malam hari karena CAM , kemampuan untuk melakukan jenis fotosintesis tertentu. 10. English Ivy Jika Anda suka menanam tanaman merambat di keranjang gantung, English ivy adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Tanaman cantik ini menghilangkan jamur di udara dan formaldehida dari udara, yang dapat meningkatkan depresi dan insomnia. 11. Pakis Menanam pakis di dalam ruangan berfungsi sebagai pelembab yang baik dan membantu mengurangi stres dengan mengembalikan kelembapan ke udara. Ini juga meningkatkan kualitas udara yang Anda hirup. Tanaman cantik ini dapat mencerahkan ruangan mana pun di keranjang gantung atau pot hias.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias Indoor Terbaik untuk Setiap Ruangan di Rumah 12. Pohon Bambu Hadirkan sentuhan tropis pada dekorasi rumah Anda dengan menambahkan tanaman bambu. Ini sangat baik dalam menghilangkan polutan udara yang menenangkan kecemasan. Pohon bambu juga berfungsi sebagai pelembab alami.
13. Sirih Gading Menurut sebuah Penelitian di Jepang, menyentuh dedaunan tanaman sirih gading merangsang rasa ketenangan fisiologis. Menanamnya juga terbilang mudah sehingga Anda bisa menyimpan tanaman ini di ruang baca atau ruang santai. Pothos juga merupakan tanaman yang bagus untuk membuang racun berbahaya dari udara dalam ruangan. Jadi itulah tanaman hias indoor untuk mengatasi kecemasan dan depresi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Nur Afitria