JAKARTA. Impor beras Bulog terkendala. Setidaknya dari jatah izin impor yang diberikan sebanyak 1,5 juta ton untuk stabilisasi harga, masih ada 13.000 ton beras yang diimpor dari Myanmar yang tertahan di pelabuhan. Direktur Pengadaan Perum Bulog, Wahyu mengatakan, beras yang tertahan di pelabuhan tanjung Perak Surabaya tersebut sudah lama tertahan yakni sekitar dua bulan lalu. "Sudah lama dari bulan Maret (tertahannya)," kata Wahyu, Kamis (26/5). Persoalan yang menjadi penyebab belum dapat dikeluarkannya beras impor itu dari pelabuhan lantara persyaratan dokumen yang belum lengkap dari pihak Myanmar. Meski tidak merinci, salah satu dokumen yang belum meres tersebut yakni tentang pendaftaran laboratorium pengujian barang dari negara asal.
13.000 Ton beras impor Bulog asal Myanmar tertahan
JAKARTA. Impor beras Bulog terkendala. Setidaknya dari jatah izin impor yang diberikan sebanyak 1,5 juta ton untuk stabilisasi harga, masih ada 13.000 ton beras yang diimpor dari Myanmar yang tertahan di pelabuhan. Direktur Pengadaan Perum Bulog, Wahyu mengatakan, beras yang tertahan di pelabuhan tanjung Perak Surabaya tersebut sudah lama tertahan yakni sekitar dua bulan lalu. "Sudah lama dari bulan Maret (tertahannya)," kata Wahyu, Kamis (26/5). Persoalan yang menjadi penyebab belum dapat dikeluarkannya beras impor itu dari pelabuhan lantara persyaratan dokumen yang belum lengkap dari pihak Myanmar. Meski tidak merinci, salah satu dokumen yang belum meres tersebut yakni tentang pendaftaran laboratorium pengujian barang dari negara asal.