JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengeluarkan Surat Persetujuan Impor (SPI) 135.000 ton bawang putih atau sekitar 90% dari total alokasi impor untuk semester I tahun ini sebanyak 160.000 ton. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Bachrul Chairi mengatakan, usai mendapat izin, diperkirakan bawang putih yang sudah memiliki SPI tersebut dapat segera masuk dalam 1-2 minggu ke depan. "Realisasinya di tangan pengusaha," kata Bachrul, Jumat (15/3). Selain itu, terkait dengan ratusan kontainer yang tertahan di tanjung Perak Surabaya, Bachrul bilang saat ini sudah ada sebanyak 10.900 ton dari 11 importir yang siap untuk diloloskan. Berdasarkan pantauan Kemendag, dari 531 kontainer yang tertahan di tanjung perak, 332 kontainer terindikasi berisi bawang putih.
135.000 ton bawang putih akan membanjiri pasar
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengeluarkan Surat Persetujuan Impor (SPI) 135.000 ton bawang putih atau sekitar 90% dari total alokasi impor untuk semester I tahun ini sebanyak 160.000 ton. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Bachrul Chairi mengatakan, usai mendapat izin, diperkirakan bawang putih yang sudah memiliki SPI tersebut dapat segera masuk dalam 1-2 minggu ke depan. "Realisasinya di tangan pengusaha," kata Bachrul, Jumat (15/3). Selain itu, terkait dengan ratusan kontainer yang tertahan di tanjung Perak Surabaya, Bachrul bilang saat ini sudah ada sebanyak 10.900 ton dari 11 importir yang siap untuk diloloskan. Berdasarkan pantauan Kemendag, dari 531 kontainer yang tertahan di tanjung perak, 332 kontainer terindikasi berisi bawang putih.