KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air dimulai hari ini. Jemaah haji dari kelompok terbang (kloter) SUB 01 memulai fase pemulangan mereka dan diterbangkan dari Bandara King Abdul Azis, Jeddah. Kloter SUB 01 lepas landas menuju Indonesia pada pukul 03.15 Waktu Arab Saudi. Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, mengungkapkan bahwa selain jemaah haji dari kloter 01 Embarkasi Surabaya, hari ini juga ada jemaah haji dari kloter 2 Embarkasi Solo (SOC-02) yang kembali ke Tanah Air dengan total 360 jemaah dan lima petugas. "Dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, jemaah haji asal Temanggung dan Magelang pulang hari ini," ujar Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Sabtu (22/06/2024).
Baca Juga: Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Tambahan Haji Tahun 2024 Dia menjelaskan bahwa seiring dengan kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci, 14 asrama haji di Indonesia telah menyediakan layanan untuk menyambut kedatangan mereka. "Asrama haji telah menyiapkan akomodasi berupa kamar untuk jemaah haji yang belum langsung pulang ke rumah (menunggu jemputan keluarga). Jemaah haji juga dapat menginap selama satu malam di asrama haji jika diperlukan, serta mendapatkan snack selamat datang saat tiba di asrama haji," ucapnya. Widi menambahkan bahwa setiap asrama haji telah menyiapkan bus untuk mengantar jemaah dari bandara ke asrama haji, truk untuk mengangkut koper bagasi jemaah, serta layanan ambulans dan minibus untuk jemaah sakit, lansia, atau disabilitas. Selain itu, lanjut Widi, setiap asrama haji juga menyediakan layanan kesehatan yang meliputi: 1. Pelayanan rawat jalan (poliklinik) 2. Pelayanan rawat darurat 3. Pemeriksaan laboratorium dan penunjang 4. Pelayanan rujukan ke rumah sakit 5. Pelayanan kekarantinaan kesehatan 6. Penanganan jemaah haji yang wafat di pesawat 7. Jalur fast track untuk jemaah lansia dan disabilitas 8. Kursi roda "Hari ini, Sabtu 22 Juni 2024, terdapat 20 kelompok terbang dengan total 7.973 jemaah haji yang akan kembali ke Tanah Air," jelas Widi. Rinciannya adalah sebagai berikut: 1. Embarkasi Surabaya (SUB): 1.484 jemaah / 4 kloter 2. Embarkasi Batam (BTH): 450 jemaah / 1 kloter 3. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG): 1.226 jemaah / 3 kloter 4. Embarkasi Palembang (PLM): 450 jemaah / 1 kloter 5. Embarkasi Banjarmasin (BDJ): 320 jemaah / 1 kloter 6. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS): 880 jemaah / 2 kloter 7. Embarkasi Lombok (LOP): 393 jemaah / 1 kloter 8. Embarkasi Kertajati (KJT): 880 jemaah / 2 kloter 9. Embarkasi Solo (SOC): 1.440 jemaah / 4 kloter 10. Embarkasi Makassar (UPG): 450 jemaah / 1 kloter
Baca Juga: Fase Pemulangan Gelombang Pertama Jemaah Haji Indonesia Dimulai Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan jemaah untuk mematuhi ketentuan GAC Airport Authority KSA untuk tidak membawa barang yang dilarang dalam penerbangan, termasuk air zamzam dalam segala kemasan.
"Kepatuhan terhadap ketentuan ini sangat penting untuk keselamatan penerbangan dan penumpang," tegasnya. Widi juga mengingatkan jemaah untuk tetap menjaga kesehatan dan mematuhi petunjuk dari petugas terkait makan, minum, istirahat yang cukup, serta minum obat sesuai anjuran dokter. Jemaah juga diminta untuk menjaga dokumen penting seperti paspor, visa, dan identitas pribadi lainnya. Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pada pukul 09.08 WIB, jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat mencapai 215 orang. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .