JAKARTA. Pesta diskon belanja online datang lagi. Jika tahun-tahun sebelumnya selalu digelar dalam sehari, Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2015 digelar tiga hari, 10-12 Desember nanti. 

Sebanyak 140 e-commerce Tanah Air selama tiga hari tersebut akan membanjiri diskon pada produk-produknya sampai 90%. Total nilai diskon yang ditawarkan setara Rp 120 miliar. 

Peserta e-commerce ini menawarkan produk luas dari segmen otomotif, produk bayi, kecantikan, fesyen, gadget dan teknologi, groceries, kesehatan, olahraga, perkakas, sampai travel. 

"Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk menjadi negara dengan industri e-commerce terbesar di Asia Tenggara. Peran Harbolnas untuk merangkul semua pihak untuk bahu membahu mengembangkan industri ini," kata Indra Yonathan, SVP Strategic Marketing Partnership Lazada Indonesia, yang juga menjadi Ketua Harbolnas 2015, Selasa (8/12). 

Dia menambahkan, program Harbolnas diperpanjang tiga hari karena antusiasme konsumen Indonesia yang ingin berbelanja online selalu naik. Alasan kedua, jumlah peserta e-commerce di Indonesia juga meningkat. "Kami igin memberikan kesempatan e-commerce yang belum terlalu besar untuk lebih terkespose," kata Indra. 

Dia yakin, Harbolnas 2015 akan mencetak rekor transaksi lagi, sejak ajang ini digelar tiga tahun lalu.Animo masyarakat pun sudah terlihat dari ramainya konsumen yang mengintip tawaran deal atau promo lewat website www.harbolnas.com.

"Saya baru share website www.harbolnas.com di salah satu televisi nasional pagi ini, dan website ini sempat down," kata Indra. 

Namun, Lazada dan berbagai e-commerce ini sudah mengantisipasi lonjakan trafik di situs masing-masing nantinya. Indra mengatakan, melihat harbolnas tahun lalu, trafik bisa meningkat 8-10 kali lipat. Sedangkan penjualan bisa melonjak 5-8 kali lipat. 

"Kami berharap transaksi tahun ini bisa meningkat lebih banyak karena digelar selama tiga hari dengan lebih banyak peserta," kata Indra. 

Harbolnas pertama kali digelar tahun 2012, dengan tujuh peserta saja yaitu Lazada, Zalora, Berrybenka, PinkEmma, Bilna, Traveloka, dan Luxola. Tahun berikutnya, partisipan naik menjadi 22, dan mencapai 78 e-commerce pada tahun 2014. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia