JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) mulai menggelar tender prpyek-proyek yang masuk dalam rancangan APBN 2016. Hingga kini, sedikitnya terdapat 143 proyek kementerian tersebut yang sudah dalam tahapan lelang.

Basuki Hadimuljono, Menteri PU-Pera mengatakan, pelaksanaan tender sebelum masuk tahun anggaran bertujuan untuk mempercepat penyerapannya. "Sejumlah pengadaan sudah banyak mulai, sehingga mulai Januari 2016 kami harapkan sudah bisa dimulai penyerapannya," kata dia, Selasa (20/10).

Asal tahu saja, dalam rancangan APBN 2016, anggaran belanja Kementerian PU-Pera mencapai Rp 104 triliun atau lebih rendah dibandingkan APBN Perubahan 2015 senilai Rp 118,5 triliun. Hingga saat ini, serapan anggaran tahun ini baru mencapai 47%.

Selain lewat percepatan proses tender, pihaknya juga berupaya mengoptimalkan serapan anggaran di tahun depan lewat penyederhanaan paket proyek. Basuki bilang, bila tahun ini ada 14.000an paket proyek yang digelar, di tahun depan jumlah akan diperkecil menjadi 8.000an paket proyek.

Menurut dia, tender yang telah digelar di antaranya paket-paket pekerjaan jalan nasional di seluruh kawasan Indonesia, serta paket rehabilitasi waduk. "Nilainya, kalau di Direktorat Bina Marga sudah mencapai Rp 15 triliun untuk pembangunan jalan nasional yang sudah kami tender," ujar Basuki.

Beberapa proyek yang telah dilaksanakan tendernya berdasarkan pengumuman panitia penyelenggara lelang elektronik atawa LPSE di antaranya, rehabilitasi jaringan irigasi Waduk Bening, Kabupaten Nganjuk senilai Rp 4,83 miliar, dan rehabilitasi waduk-waduk di Jawa Timur senilai Rp 9,43 miliar. Kementerian PU-Pera juga telah menggelar lelang konstruksi jalan tol Solo-Kertosono seksi 1A dan seksi 1B masing-masing senilai Rp 64,95 miliar dan Rp 94,95 miliar.

Basuki menambahkan, sejumlah paket lelang tersebut ditargetkan akan rampung dalam satu hingga dua bulan ke depan. "Nanti setelah pengesahan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) 2016 , baru akan kami umumkan para pemenang lelangnya ," imbuhnya.

Terkait proyek-proyek yang sedang dikerjakan pihaknya saat ini, Basuki mengatakan, pelaksanaannya masih tetap sesuai rencana. Menurutnya, pihaknya optimistis hingga akhir tahun serapan anggaran 2015 sebesar Rp 118,5 triliun yang dialokasikan untuk untuk pembangunan jalan tol, waduk, serta jalan tembus perbatasan, dan proyek lainnya akan terserap hingga 93%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia