KONTAN.CO.ID - Meski telah berulang kali mendapatkan kecaman dan sanksi dari dunia internasional, namun hal itu tidak menghentikan Korea Utara (Korut) dalam melakukan ujicoba senjata nuklir mereka. Teranyar, pada Minggu (3/9) lalu, Korut kembali menguji nuklirnya yang keenam.

Berikut adalah 15 fakta yang mencengangkan mengenai Korut.

1. Pendiri dan pemimpin pertama Korut, Kim Il Sung, menciptakan kebijakan negara yang dinamakan juche atau 'kemandirian'. Kebijakan ini memutus hubungan Korut dengan dunia internasional, baik secara ekonomi maupun diplomatik, meskipun mereka mengalami kesulitan parah seperti kelaparan.

2. Menurut media milik pemerintah Korut, Kim Jong Il, putra dari Kim Il Sung, memiliki prestasi yang luar biasa. Yakni mencetak angka sempurna 300 saat dia bermain bowling untuk kali pertama dan 11 kali hole-in-one saat pertama kali bermain golf.

3. Selama tujuh dekade, Korut telah dipimpin oleh tiga generasi dari satu keluarga. Semuanya diktator yang brutal. Kim Jong Un, 33, cucu dari Kim Il Sung, naik ke tampuk pimpinan tertinggi Korut pada 2011, setelah sang ayah Kim Jong Il meninggal dunia.

4. Menurut estimasi pemerintah Korea Selatan dan lembaga Hak Asasi Manusia, jumlah warga Korut yang tinggal di kamp penjara mencapai 150.000 hingga 200.000 orang. Kamp terburuk ditujukan bagi mereka yang terbukti melakukan kejahatan politik. Seorang pengkhianat akan dipenjara bersama dengan seluruh anggota keluarga mereka.

Data yang dirilis Badan Amnesti Internasional menunjukkan, sekitar 40% tahanan penjara tewas akibat kekurangan nutrisi saat menambang, menebang kayu, dan bercocok tanam dengan peralatan seadanya di dalam kondisi yang sangat sulit.

5. Warga Korut harus mengikuti satu dari 28 gaya potongan rambut yang telah disetujui. Wanita yang tidak menikah harus memiliki rambut pendek. Namun wanita yang menikah memiliki lebih banyak pilihan model rambut. Melansir berita situs Taiwan WantChina Times, rambut anak laki-laki remaja, panjangnya tidak boleh melebihi 2 inchi. Sedangkan rambut pria dewasa boleh mencapai 2 3/4 inchi.

6. Seluruh televisi legal diarahkan ke program domestik yang dikendalikan negara. Tidak ada jaringan internet, selain jaringan domestik yang tertutup. Hanya sedikit warga Korut yang mengetahui tentang dunia, terlepas bagaimana propaganda pemerintah Korut menggambarkan warga mereka.

7. Korut telah melakukan enam ujicoba nuklir sejak 2006. Ini tentu saja melanggar hukum internasional. Dua ujicoba dilakukan pada 2016, termasuk satu ujicoba yang diklaim Korut sebagai bom hidrogen. Meski demikian, Amerika Serikat meragukannya. Korut diyakini memiliki persenjataan nuklir yang lengkap, namun tidak diketahui ukurannya.  

(Bersambung)

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie