KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan Virus Corona (Covid-19) Erick Thohir mengungkapkan 15 juta orang bisa mendapatkan vaksin pada tahun 2020. Hal itu bisa dilakukan bila hasil uji klinis yang dilakukan saat ini bisa selesai sesuai dengan waktu yang diharapkan. Pasalnya saat ini Indonesia tengah mendapatkan komitmen 30 juta dosis vaksin tahun 2020. "Kita akan mendapatkan 30 juta vaksin. Kalau 1 orang memerlukan 2 dosis, 15 juta orang yang divaksin kalau uni klinis sesuai," ujar Erick saat rapat dengan Komisi IX DPR, Kamis (27/8). Indonesia saat ini melakukan kerja sama dengan dua produsen vaksin. Pertama adalah Sinovac dari China yang bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero). Sinovac melakukan transfer teknologi sehingga nantinya Bio Farma dapat memproduksi vaksin tersebut. Indonesia mendapatkan komitmen 20 juta dosis pada tahun 2020 dan 250 juta dosis pada tahun 2021.
15 Juta masyarakat Indonesia bisa mendapatkan vaksin Covid-19 di akhir tahun 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan Virus Corona (Covid-19) Erick Thohir mengungkapkan 15 juta orang bisa mendapatkan vaksin pada tahun 2020. Hal itu bisa dilakukan bila hasil uji klinis yang dilakukan saat ini bisa selesai sesuai dengan waktu yang diharapkan. Pasalnya saat ini Indonesia tengah mendapatkan komitmen 30 juta dosis vaksin tahun 2020. "Kita akan mendapatkan 30 juta vaksin. Kalau 1 orang memerlukan 2 dosis, 15 juta orang yang divaksin kalau uni klinis sesuai," ujar Erick saat rapat dengan Komisi IX DPR, Kamis (27/8). Indonesia saat ini melakukan kerja sama dengan dua produsen vaksin. Pertama adalah Sinovac dari China yang bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero). Sinovac melakukan transfer teknologi sehingga nantinya Bio Farma dapat memproduksi vaksin tersebut. Indonesia mendapatkan komitmen 20 juta dosis pada tahun 2020 dan 250 juta dosis pada tahun 2021.