JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk akan memperkuat posisinya sebagai pengembang dan operator mal di Indonesia. Perusahaan afiliasinya, Lippo Mall Indonesia Retail Trust (LMIRT) melalui anak usahanya, LMIRT Capital Pte Ltd berencana mengakuisisi 15 mal yang ada di Indonesia. Dalam rilis yang diterima KONTAN, Kamis (28/6), dijelaskan bahwa, untuk mendanai aksi korporasi tersebut, LMIRT telah menerbitkan obligasi senilai SGD 200 juta dengan jangka waktu tiga tahun, serta obligasi SGD 50 juta dengan jangka waktu lima tahun. Tingkat suku bunganya masing-masing 4,88% dan 5,875%. Sayangnya, ketika dihubungi KONTAN, Head of Corporate Communication Lippo Karawaci Danang Kemayan Jati tidak bersedia membocorkan lokasi mal yang akan diakuisisi tersebut. "Yang pasti, tidak semuanya berada di Jakarta. Ada juga yang di Indonesia Timur," ujarnya. Selain akuisisi mal yang telah beroperasi, Lippo Karawaci juga berminat mendirikan mal baru dari hasil penerbitan obligasi. Namun, Danang tidak bisa memberi informasi kapan target lima belas mall itu rampung diakuisisi. Saat ini, Lippo Karawaci sudah memiliki dan mengembangkan 25 mal di seluruh Indonesia. Sebagai bagian dari asset-light, Lippo Karawaci akan mengalihkan mal-mal yang telah dibangunnya ke dalam LMIRT. Selain itu, LMIRT dan First REIT yang termasuk dalam Divisi Asset Management Lippo Karawaci juga berencana meningkatkan asetnya dari saat ini US$ 1,68 miliar menjadi US$ 3 miliar dalam tiga sampai lima tahun ke depan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
15 mall akan diakuisisi anak usaha Lippo Karawaci
JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk akan memperkuat posisinya sebagai pengembang dan operator mal di Indonesia. Perusahaan afiliasinya, Lippo Mall Indonesia Retail Trust (LMIRT) melalui anak usahanya, LMIRT Capital Pte Ltd berencana mengakuisisi 15 mal yang ada di Indonesia. Dalam rilis yang diterima KONTAN, Kamis (28/6), dijelaskan bahwa, untuk mendanai aksi korporasi tersebut, LMIRT telah menerbitkan obligasi senilai SGD 200 juta dengan jangka waktu tiga tahun, serta obligasi SGD 50 juta dengan jangka waktu lima tahun. Tingkat suku bunganya masing-masing 4,88% dan 5,875%. Sayangnya, ketika dihubungi KONTAN, Head of Corporate Communication Lippo Karawaci Danang Kemayan Jati tidak bersedia membocorkan lokasi mal yang akan diakuisisi tersebut. "Yang pasti, tidak semuanya berada di Jakarta. Ada juga yang di Indonesia Timur," ujarnya. Selain akuisisi mal yang telah beroperasi, Lippo Karawaci juga berminat mendirikan mal baru dari hasil penerbitan obligasi. Namun, Danang tidak bisa memberi informasi kapan target lima belas mall itu rampung diakuisisi. Saat ini, Lippo Karawaci sudah memiliki dan mengembangkan 25 mal di seluruh Indonesia. Sebagai bagian dari asset-light, Lippo Karawaci akan mengalihkan mal-mal yang telah dibangunnya ke dalam LMIRT. Selain itu, LMIRT dan First REIT yang termasuk dalam Divisi Asset Management Lippo Karawaci juga berencana meningkatkan asetnya dari saat ini US$ 1,68 miliar menjadi US$ 3 miliar dalam tiga sampai lima tahun ke depan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
