JAKARTA. Pemerintah mengusulkan menambah dan mengawasi 15 proyek prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Dengan begitu, jumlah proyek prioritas yang akan segera didorong untuk diselesaikan menjadi 37 proyek. Direktur Program Komite Percepatan Penyediaan Inrastruktur Prioritas (KPPIP) Rainier Haryanto mengatakan, saat ini program prioritas yang telah berjalan jumlahnya mencapai 22 proyek. "15 (proyek usulan prioritas) itu belum ditetapkan, tetapi masih dalam tahap pembahasan," kata Rainier, Rabu (22/10). Usulan 15 proyek tambahan yang masuk program prioritas tersebut antara lain, Inland waterways Cikarang-Bekasi Laut Jawa (CBL), Jabodetabek Circular Line, LRT Jabodetabek, Kereta Api Trans Sumatera, Peningkatan akses konektivitas untuk mendukung KEK, Kereta Api Kalimantan Timur, Kereta Api Purucuhu-Bangkuang, Kereta Api pendukung KEK Sei Mangkei.
15 Proyek baru diusulkan jadi prioritas pemerintah
JAKARTA. Pemerintah mengusulkan menambah dan mengawasi 15 proyek prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Dengan begitu, jumlah proyek prioritas yang akan segera didorong untuk diselesaikan menjadi 37 proyek. Direktur Program Komite Percepatan Penyediaan Inrastruktur Prioritas (KPPIP) Rainier Haryanto mengatakan, saat ini program prioritas yang telah berjalan jumlahnya mencapai 22 proyek. "15 (proyek usulan prioritas) itu belum ditetapkan, tetapi masih dalam tahap pembahasan," kata Rainier, Rabu (22/10). Usulan 15 proyek tambahan yang masuk program prioritas tersebut antara lain, Inland waterways Cikarang-Bekasi Laut Jawa (CBL), Jabodetabek Circular Line, LRT Jabodetabek, Kereta Api Trans Sumatera, Peningkatan akses konektivitas untuk mendukung KEK, Kereta Api Kalimantan Timur, Kereta Api Purucuhu-Bangkuang, Kereta Api pendukung KEK Sei Mangkei.