KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendaftaran program Kartu Prakerja tahap pertama ditutup Kamis (16/4) pukul 16.00 WIB. Hasil seleksi akan diumumkan Jumat (17/4), dan yang lolos akan mendapatkan bantuan senilai total Rp 3,55 juta per orang.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, untuk gelombang pertama Kartu Pra Kerja, Provinsi Jawa Timur mendapatkan kuota sebanyak 15.000 orang penerima. Ada pun total pendaftar hanya dalam dua hari terakhir mencapai sekitar 62.000 orang.

Khofifah mengatakan, bagi yang belum lolos dalam gelombang pertama ini tidak perlu berkecil hati atau galau. “Mereka yang belum lolos akan masuk waiting list atau daftar tunggu. Mereka punya peluang untuk diterima di gelombang selanjutnya,” kata Khofifah dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (16/4).

Ihwal kuota di Jatim, mantan Menteri Sosial ini meminta seluruh jajaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi baik dari provinsi maupun kabupaten kota di Jatim untuk memberikan informasi pada pendaftar. “Tujuannya agar kita semua bisa membangun suasana yang positif dan agar mereka tidak galau, tidak gelisah. Perlu kita sampaikan bahwa rekruitmen ini tidak berhenti di sini, ada skema waiting list,” tegas dia.

Sebagai catatan, pekerja yang terdampak Covid-19 di Jatim mencapai puluhan ribu orang. Per 16 April 2020, jumlah orang terdampak di sektor ketenagakerjaan di Jatim mencapai 38.919 orang. Dari jumlah itu, 4.229 orang terkena PHK dan sebanyak 28.558 orang dirumahkan. Sedangkan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Jatim yang terdampak Covid-19 mencapai 6.132 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sandy Baskoro