152 saham ambrol, IHSG negatif



JAKARTA. Selama sesi I perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum menunjukkan kekuatannya. Indeks masih terus tertekan hingga terdampar lebih rendah 13,34 poin atau 0,34% ke 3.905,344.

Jajaran top losers dihuni oleh PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) 0,62%, PT Petrosea Tbk (PTRO) 0,65% dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 0,67%.

Sedangkan posisi top gainers diisi oleh saham lapis kedua seperti PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM) 32,22%, PT Kedaung indah Tbk (KICI) 23,81% dan PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) 13,79%.


Selasa, (29/5) rekuensi transaksi tercatat sebanyak 64.645 kali dengan nilai Rp 1,05 triliun. 71 saham terekam naik, 152 saham turun dan 86 saham stagnan.

Pada sesi awal, asing tercatat melakukan net sell di pasar regular sebesar Rp 123,63 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dijual antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 79,13 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 68,08 miliar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 41,39 miliar, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Rp 49,81 miliar dan PT Semen Gresik Tbk (SMGR) Rp 48.03 miliar.

Nikkei 225 Jepang naik 0,26% ke 8.615,27 kemudian bursa Hang Seng naik 0,42% ke 18.880,35, Shanghai SE Composite China naik 0,86% ke 2.381,60.

Adapun Taiwan Taiex naik 2,94% ke 7.345,54, Kospi Korea naik 1,32% ke 1.848,24, S&P/ASX 200 Australia naik 0,96% ke 4.106,90 dan FTSE Straits Times Singapura naik 0,37% ke 2.797,43.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: