16 Pemain Flamengo positif Covid-19, pertandingan Liga Brasil dibatalkan



KONTAN.CO.ID - SAO PAULO. Seorang hakim membatalkan pertandingan liga Brasil yang dijadwalkan pada Minggu (27/9) antara Palmeiras dan Flamengo. Hal ini dilakukan setelah setidaknya 16 pemain dari Flamengo dinyatakan positif Covid-19. 

Bahkan, kini Flamengo hanya memiliki sembilan pemain dan tiga penjaga gawang yang tersedia untuk pertandingan tersebut. Mengetahui hal itu, Flamenggo pun menyerukan untuk membatalkan pertandingan ini. 

Alhasil, pertandingan antara juara bertahan Liga Brasil tersebut melawan tuan rumah Palmeiras, yang menjadi satu-satunya tim di Serie A Brasil yang tak terkalahkan setelah 10 pertandingan ini, dibatalkan.


Keputusan tersebut diambil oleh pengadilan tenaga kerja Rio de Janeiro, menyusul banding oleh serikat pekerja klub sepak bola, yang mengatakan mereka dan keluarga mereka akan berisiko jika pertandingan dilanjutkan.

Baca Juga: Vaksin corona Sinovac diperkirakan siap disebar ke seluruh dunia pada awal 2021

Sebelumnya, Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) dan pengadilan olahraga negara itu telah menolak permintaan Flamengo untuk menghentikan pertandingan.

CBF mengatakan, klub memiliki hak untuk mendaftarkan 40 pemain sehingga Flamengo harus memiliki cukup pemain. CBF pun belum menanggapi keputusan pengadilan yang akhirnya membatalkan pertandingan ini.

Palmeiras mengatakan, mereka mengharapkan protokol yang disepakati akan diikuti dan sedang mempersiapkan pertandingan hari Minggu yang akan dimainkan.

"Jika (protokol) liga tidak dipatuhi maka kami perlu menghentikan kompetisi," kata presiden klub Mauricio Galiotte di Twitter.

Brasil telah mencatat jumlah kematian akibat virus corona tertinggi kedua setelah Amerika Serikat. Lebih dari 140.000 orang Brasil telah meninggal karena virus tersebut.

Sepak bola dimulai kembali di negara itu pada bulan Juni dengan Flamengo memulai kejuaraan negara bagian Rio de Janeiro.

Selanjutnya: Tampil sempurna, Everton kuasai klasemen Liga Inggris

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari