16 Pengusaha Batubara Akan Berinvetasi di IKN untuk Sektor Ritel dan Hiburan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri PUPR sekaligus Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa sebanyak 16 pengusaha batubara akan berinvestasi di IKN. Basuki menjelaskan bahwa para pengusaha ini akan berfokus pada sektor ritel dan hiburan, seperti pembangunan bioskop.

"Itu kan ternyata pengusaha besar. Saya siapkan yang ritel. Tapi ritel juga akan ditangani, mereka akan masuk. Itu macam-macam. Ada yang terutama untuk hiburan. Ada yang mau bioskop, ada yang untuk meng-create (economic) crowd," ujar Basuki kepada awak media di Kementerian PUPR, Kamis (10/10).

Baca Juga: Kapan Bandara IKN Bisa Beroperasi untuk Umum? Ini Jawaban Pemerintah


Basuki menyebutkan bahwa 16 pengusaha besar tersebut diperkirakan akan hadir di IKN dalam acara Kompas 100 CEO Forum yang akan diadakan pada 11 Oktober mendatang. Otorita IKN juga akan menyiapkan lahan yang dapat digunakan oleh para pengusaha batu bara tersebut untuk membangun investasi mereka.

"Tipe investasi yang dilakukan beragam. Kami menyiapkan lahannya," ungkap Basuki.

Saat ini, investasi tersebut masih dilakukan secara individual. Namun, ke depannya para pengusaha tersebut berencana membentuk konsorsium. 

"Mereka ingin membentuk konsorsium, karena mereka bilang, 'Pak, kami ini penambang, kalau bisa kami bentuk konsorsium,'" jelas Basuki.

Baca Juga: Ramai-Ramai Perusahaan Telekomunikasi Kuatkan Jaringan ke Indonesia Timur

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menerima sejumlah perusahaan pertambangan yang berencana untuk berinvestasi di IKN. Hal ini dibahas dalam rapat internal di Istana Kepresidenan Jakarta yang turut dihadiri Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi Rosan P. Roeslani, dan Basuki Hadimuljono.

Beberapa perwakilan perusahaan tambang yang hadir antara lain Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Garibaldi Thohir, CEO Bumi Resources Adika Nuraga Bakrie, Wakil Presiden Direktur PT Indika Energy Aziz Armand, serta pengurus Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) Adri Martowardojo.

Menteri Investasi Rosan P. Roeslani menyatakan bahwa 16 perusahaan tambang tersebut nantinya akan membentuk konsorsium untuk berinvestasi di IKN.

Baca Juga: Politisasi Reshuffle Kabinet di Injury Time

"Rencananya mereka akan membentuk konsorsium bersama. Jadi kalau untuk membangun, misalnya properti, akan diserahkan ke ahli properti," ujar Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (9/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli