JAKARTA. Penyelidikan atas dugaan terjadinya transaksi short sell di bursa saham beberapa waktu lalu terus bergulir. Tim pemeriksaan menemukan indikasi kuat terjadinya aksi short sell di beberapa saham.Tim pemeriksaan yang beranggotakan pejabat Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) serta Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan pengamatan pada transaksi saham yang terjadi di bursa antara tanggal 26 September sampai 8 Oktober 2008. Hasilnya, "Kurang lebih ada 16 saham yang diidentifikasikan menjadi penyebab utama penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)," tutur seorang sumber yang mengetahui proses pemeriksaan itu.Transaksi saham tersebut dilakukan oleh belasan sekuritas dengan cara short sell. Misalnya, pada tanggal 8 Oktober terjadi transaksi pada saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang besarnya cukup signifikan. "Jumlahnya mencapai lima juta saham," ujar si sumber.
16 Saham Diidentifikasi Sebagai Penyebab Jatuhnya IHSG
JAKARTA. Penyelidikan atas dugaan terjadinya transaksi short sell di bursa saham beberapa waktu lalu terus bergulir. Tim pemeriksaan menemukan indikasi kuat terjadinya aksi short sell di beberapa saham.Tim pemeriksaan yang beranggotakan pejabat Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) serta Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan pengamatan pada transaksi saham yang terjadi di bursa antara tanggal 26 September sampai 8 Oktober 2008. Hasilnya, "Kurang lebih ada 16 saham yang diidentifikasikan menjadi penyebab utama penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)," tutur seorang sumber yang mengetahui proses pemeriksaan itu.Transaksi saham tersebut dilakukan oleh belasan sekuritas dengan cara short sell. Misalnya, pada tanggal 8 Oktober terjadi transaksi pada saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang besarnya cukup signifikan. "Jumlahnya mencapai lima juta saham," ujar si sumber.