JAKARTA. Tragedi Situ Gintung pada Maret lalu, membuat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan DKI Jakarta bakal mengaudit efektifitas, efisiensi, dan prinsip ekonomis pengelolaan situ di DKI Jakarta. "Kami akan melihat kinerja selama ini, termasuk soal anggaran yang digunakan,“ beber Safrudin Mosii, Kepala Perwakilan BPK DKI Jakarta, seusai pembahasan audit pengelolaan Situ dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balaikota, Jumat (24/7). Safrudin menambahkan, hasil dari audit BPK nantinya berbentuk rekomendasI kepada unit terkait yang mengelola situ.Proses audit sendiri akan dimulai lewat pemeriksaaan pendahuluan, yang saat ini mulai dilakukan BPK dengan melibatkan tim ahli sosiologi, ekonomi, tata ruang, arsitektur dari Universitas Gajah Mada. "Sebanyak 16 situ di DKI Jakarta akan dilakukan proses identifikasi," jelas Safrudin.
16 Situ di DKI Jakarta Bakalan Diaudit BPK
JAKARTA. Tragedi Situ Gintung pada Maret lalu, membuat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan DKI Jakarta bakal mengaudit efektifitas, efisiensi, dan prinsip ekonomis pengelolaan situ di DKI Jakarta. "Kami akan melihat kinerja selama ini, termasuk soal anggaran yang digunakan,“ beber Safrudin Mosii, Kepala Perwakilan BPK DKI Jakarta, seusai pembahasan audit pengelolaan Situ dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balaikota, Jumat (24/7). Safrudin menambahkan, hasil dari audit BPK nantinya berbentuk rekomendasI kepada unit terkait yang mengelola situ.Proses audit sendiri akan dimulai lewat pemeriksaaan pendahuluan, yang saat ini mulai dilakukan BPK dengan melibatkan tim ahli sosiologi, ekonomi, tata ruang, arsitektur dari Universitas Gajah Mada. "Sebanyak 16 situ di DKI Jakarta akan dilakukan proses identifikasi," jelas Safrudin.