JAKARTA. Sekitar 17 asosiasi industri yang tergabung dalam forum lintas asosiasi industri produsen dan pengguna plastik (FLAIPPP) kembali melayangkan kekhawatirannya atas rencana pemerintah yang akan mengenakan cukai plastik. Pengenaan cukai plastik dinilai akan menurunkan daya saing industri nasional. Juru bicara FLAIPPP, Rachmat Hidayat, menyampaikan kesepakatan dalam forum itu yang mewakili produsen plastik, pengguna plastik hingga industri daur ulang plastik. Intinya, mereka menolak rencana pengenaan cukai plastik yang saat ini sedang dibahas. Kebijakan ini dinilai tidak tepat sasaran dan bahkan berpotensi merugikan masyarakat. “Selain salah sasaran, pengenaan cukai plastik akan memberikan dampak negatif bagi upaya pemerintah Presiden Jokowi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, investasi dan mengejar pemerataan ekonomi,” ujar Rachmat dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, akhir pekan ini.
17 asosiasi kompak menolak wacana cukai plastik
JAKARTA. Sekitar 17 asosiasi industri yang tergabung dalam forum lintas asosiasi industri produsen dan pengguna plastik (FLAIPPP) kembali melayangkan kekhawatirannya atas rencana pemerintah yang akan mengenakan cukai plastik. Pengenaan cukai plastik dinilai akan menurunkan daya saing industri nasional. Juru bicara FLAIPPP, Rachmat Hidayat, menyampaikan kesepakatan dalam forum itu yang mewakili produsen plastik, pengguna plastik hingga industri daur ulang plastik. Intinya, mereka menolak rencana pengenaan cukai plastik yang saat ini sedang dibahas. Kebijakan ini dinilai tidak tepat sasaran dan bahkan berpotensi merugikan masyarakat. “Selain salah sasaran, pengenaan cukai plastik akan memberikan dampak negatif bagi upaya pemerintah Presiden Jokowi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, investasi dan mengejar pemerataan ekonomi,” ujar Rachmat dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, akhir pekan ini.