JAKARTA. Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar mengatakan dari 421 perusahaan yang terdaftar di pasar modal dengan nilai kapitalisasi pasar sekitar Rp 3.100 triliun, 26% atau sebanyak Rp 819 triliun dikuasai 17 BUMN Tbk."Dari 17 BUMN yang terdaftar di pasar modal sebagian besar memiliki pergerakan saham yang positif dalam satu tahun terakhir,"ujarnya kepada wartawan di Kantor Kemeneg BUMN, Jumat (31/12). Perusahaan BUMN yang harga sahamnya mengalami pertumbuhan terbesar adalah PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yaitu 122%. Kedua, PT Widjaya Karya Tbk (WIKA) sebesar 112,3%, PT BNI Tbk 103,1% (BBNI) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 98,8%.Selain itu, per 29 Desember 2010, dari 20 perusahaan dengan kapitalisasi terbesar di pasar modal, menrutnya tujuh diantaranya atau 30% nya merupakan BUMN, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT BNI Tbk (BBNI), PT Semen Gresik Tbk (SMGR) dan PT Tambang Bukit Asam Tbk (PTBA).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
17 BUMN sumbangkan kapitalisasi di pasar modal sebesar 26%
JAKARTA. Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar mengatakan dari 421 perusahaan yang terdaftar di pasar modal dengan nilai kapitalisasi pasar sekitar Rp 3.100 triliun, 26% atau sebanyak Rp 819 triliun dikuasai 17 BUMN Tbk."Dari 17 BUMN yang terdaftar di pasar modal sebagian besar memiliki pergerakan saham yang positif dalam satu tahun terakhir,"ujarnya kepada wartawan di Kantor Kemeneg BUMN, Jumat (31/12). Perusahaan BUMN yang harga sahamnya mengalami pertumbuhan terbesar adalah PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yaitu 122%. Kedua, PT Widjaya Karya Tbk (WIKA) sebesar 112,3%, PT BNI Tbk 103,1% (BBNI) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 98,8%.Selain itu, per 29 Desember 2010, dari 20 perusahaan dengan kapitalisasi terbesar di pasar modal, menrutnya tujuh diantaranya atau 30% nya merupakan BUMN, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT BNI Tbk (BBNI), PT Semen Gresik Tbk (SMGR) dan PT Tambang Bukit Asam Tbk (PTBA).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News