17 Cara Menghilangkan Lemak Perut yang Paling Efektif, Anda Bisa Coba

MOMSMONEY.ID - Lemak perut Anda terus menumpuk? Yuk, coba beberapa cara menghilangkan lemak perut yang paling efektif berikut ini.

Lemak perut adalah salah satu jenis lemak yang paling sulit dihilangkan dan bisa memengaruhi kesehatan secara serius.

Menumpuknya lemak di area perut tidak hanya menyebabkan perut buncit, tetapi juga meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan hipertensi.

Namun, dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa mengurangi lemak perut secara efektif. Melansir dari laman Healthline, di bawah ini adalah beberapa cara menghilangkan lemak perut yang paling efektif:

1. Makan banyak serat larut

Serat larut memiliki kemampuan untuk menyerap air dan membentuk gel di dalam perut, yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Penelitian menunjukkan bahwa serat larut dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi lemak perut. Sumber serat larut yang baik termasuk buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

2. Hindari makanan yang mengandung lemak yrans

Lemak trans telah terbukti meningkatkan lemak perut. Lemak ini juga dikaitkan dengan peradangan, penyakit jantung, dan resistensi insulin.

Untuk itu, hindarilah makanan yang mengandung lemak trans dan selalu periksa label produk untuk memastikan tidak mengandung lemak terhidrogenasi sebagian.

3. Moderasi asupan alkohol

Alkohol bisa menambah lemak perut, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol yang berlebihan menyebabkan penumpukan lemak di area pinggang.

Sebaiknya batasi konsumsi alkohol atau minumlah dalam jumlah moderat untuk membantu mengurangi lemak perut.

4. Makan makanan tinggi protein

Protein sangat penting untuk manajemen berat badan karena dapat meningkatkan rasa kenyang dan membantu mempertahankan massa otot.

Makanan tinggi protein seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan dapat membantu Anda mengurangi lemak perut dan meningkatkan metabolisme tubuh.

5. Kurangi stres

Stres dapat meningkatkan kadar hormon kortisol yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut. Stres juga meningkatkan nafsu makan dan kecenderungan untuk makan berlebihan. Mengurangi stres dengan meditasi, yoga, atau olahraga dapat membantu mengurangi lemak perut.

6. Hindari makanan manis

Makanan manis, terutama yang mengandung gula tambahan, dapat meningkatkan lemak perut. Gula berlebih bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Sebaiknya batasi konsumsi makanan manis, termasuk makanan olahan yang tinggi gula tambahan.

7. Lakukan latihan kardio

Olahraga kardio seperti lari, bersepeda, atau berenang sangat efektif untuk membakar kalori dan lemak perut. Penelitian menunjukkan bahwa latihan aerobik dapat membantu mengurangi lemak tubuh secara keseluruhan, termasuk lemak perut.

8. Kurangi karbohidrat, terutama karbohidrat olahan

Mengurangi asupan karbohidrat olahan dapat membantu mengurangi lemak perut. Diet rendah karbohidrat telah terbukti efektif dalam menurunkan lemak perut, terutama pada orang yang berisiko diabetes tipe 2.

Sebagai alternatif, Anda bisa mengganti karbohidrat olahan dengan karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian, sayuran, dan kacang-kacangan.

9. Lakukan latihan angkat beban

Latihan ketahanan atau angkat beban sangat bermanfaat untuk meningkatkan massa otot dan membantu mengurangi lemak perut.

Penelitian menunjukkan bahwa latihan kekuatan, terutama yang dikombinasikan dengan latihan aerobik, dapat mengurangi lemak perut dan meningkatkan metabolisme.

10. Batasi minuman manis

Minuman manis mengandung banyak kalori kosong dan dapat meningkatkan lemak perut. Minuman seperti soda, teh manis, dan jus kemasan dapat menyebabkan peningkatan kalori yang disimpan sebagai lemak.

Sebaiknya batasi atau hindari konsumsi minuman manis dan gantikan dengan air putih atau minuman tanpa kalori.

11. Tidur yang cukup

Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko obesitas dan penumpukan lemak perut.

Sebuah studi jangka panjang terhadap lebih dari 68.000 wanita menunjukkan bahwa mereka yang tidur kurang dari 5 jam per malam cenderung lebih mudah mengalami kenaikan berat badan dibandingkan yang tidur cukup 7 jam atau lebih.

Tidur yang berkualitas juga berperan penting. Pastikan Anda tidur minimal 7 jam setiap malam.

12. Lacak pola makan dan olahraga Anda

Salah satu cara untuk menurunkan berat badan adalah dengan memastikan Anda mengonsumsi kalori lebih sedikit daripada yang dibutuhkan tubuh. Salah satu cara efektif untuk melakukannya adalah dengan mencatat asupan makanan dan olahraga.

Anda bisa menggunakan aplikasi atau buku harian makanan untuk melacak kalori yang masuk dan keluar dari tubuh. Dengan memonitor asupan makanan, Anda bisa mengetahui dengan lebih jelas jenis makanan yang perlu dikurangi dan olahraga yang perlu ditingkatkan.

13. Makan ikan berlemak secara teratur

Ikan berlemak seperti salmon, makarel, dan sarden kaya akan protein dan omega-3 yang baik untuk kesehatan tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi omega-3 juga dapat membantu mengurangi lemak visceral.

Cobalah untuk makan ikan berlemak 2-3 kali seminggu untuk mendapatkan manfaat kesehatan dan mengurangi lemak perut. Jika Anda tidak makan ikan, suplemen omega-3 berbahan dasar ganggang bisa menjadi alternatif.

14. Batasi konsumsi jus buah

Meskipun jus buah mengandung vitamin, minuman ini sering kali tinggi gula, hampir setara dengan soda atau minuman manis lainnya. Misalnya, satu gelas jus apel bisa mengandung 24 gram gula, sebagian besar berupa fruktosa.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jus buah berlebihan bisa menyebabkan kenaikan berat badan, terutama lemak perut. Sebaiknya, konsumsi jus buah dalam jumlah moderat dan pilihlah minuman rendah gula seperti air putih, teh tanpa gula, atau air soda dengan irisan lemon.

15. Konsumsi probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Beberapa jenis probiotik, seperti yang berasal dari keluarga Lactobacillus, dapat membantu mengatur berat badan dan mengurangi lemak perut.

Anda bisa mendapatkan probiotik dari makanan fermentasi seperti yogurt, kimchi, atau suplemen probiotik. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

16. Coba puasa intermiten

Puasa intermiten adalah pola makan yang bergantian antara periode makan dan puasa. Metode ini dapat membantu menurunkan berat badan, termasuk lemak perut.

Salah satu metode yang populer adalah berpuasa selama 16 jam dan makan dalam waktu 8 jam. Penelitian menunjukkan bahwa puasa intermiten, terutama yang dikombinasikan dengan pola makan bergizi, dapat lebih efektif mengurangi lemak tubuh dibandingkan dengan pengurangan kalori saja.

Sebelum mencobanya, bicarakan dengan dokter untuk memastikan ini cocok untuk kondisi kesehatan Anda.

17. Minum teh hijau

Teh hijau mengandung antioksidan yang disebut epigallocatechin gallate (EGCG), yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu penurunan berat badan dan mengurangi lemak perut.

Efeknya bisa lebih kuat jika dikombinasikan dengan olahraga. Meskipun demikian, konsumsi teh hijau terbaik dilakukan dalam jumlah moderat dan tidak disarankan untuk menggantikan pola makan sehat lainnya.

Itulah beberapa cara menghilangkan lemak perut yang paling efektif. Untuk hasil terbaik dalam menghilangkan lemak perut, cobalah menggabungkan beberapa cara di atas.

Mengubah gaya hidup secara menyeluruh, seperti makan sehat, tidur cukup, dan rutin berolahraga, akan lebih efektif daripada hanya mengandalkan satu metode saja.

Kebiasaan sehat yang konsisten, seperti mengurangi konsumsi makanan olahan dan tetap aktif, akan membantu Anda mencapai dan mempertahankan berat badan yang ideal. Selamat mencoba!