KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.764.561 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode 3-11 April 2024. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung). Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani menyatakan total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 46% jika dibandingkan lalin normal (dari 1.208.565 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 0,4% (dari 1.758.263 kendaraan). "Kami mencatat kendaraan yang melalui GT Cikampek Utama mencapai 127.425 kendaraan, meningkat hingga 146,2% terhadap lalu lintas normal. Selain itu, kenaikan lalu lintas signifikan juga terlihat untuk yang mengarah ke Bandung melalui GT Kalihurip Utama yaitu sebanyak 94.900 kendaraan, meningkat 68,9% dibandingkan dengan lalu lintas normal,” ujar Faiza dalam keterangan resminya, Jumat (12/4).
1,7 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek pada 3-11 April 2024
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.764.561 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode 3-11 April 2024. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung). Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani menyatakan total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 46% jika dibandingkan lalin normal (dari 1.208.565 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 0,4% (dari 1.758.263 kendaraan). "Kami mencatat kendaraan yang melalui GT Cikampek Utama mencapai 127.425 kendaraan, meningkat hingga 146,2% terhadap lalu lintas normal. Selain itu, kenaikan lalu lintas signifikan juga terlihat untuk yang mengarah ke Bandung melalui GT Kalihurip Utama yaitu sebanyak 94.900 kendaraan, meningkat 68,9% dibandingkan dengan lalu lintas normal,” ujar Faiza dalam keterangan resminya, Jumat (12/4).