JAKARTA. Sebanyak 17 organisasi kesehatan mengeluarkan pernyataan bersama untuk mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar menolak membahas Rancangan Undang-Undang Pertembakauan bersama DPR. "Menyetujui pembahasan RUU Pertembakauan berarti mempertaruhkan sumber daya manusia menghadapi persaingan global," kata Wakil Sekretaris I Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Ario Soeryo Kuncoro saat membacakan pernyataan bersama di Jakarta, Senin (20/2). Pernyataan sikap tersebut dibacakan di Kantor Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Jalan Sam Ratulangi, Jakarta. Pernyataan bersama itu juga akan disampaikan kepada Presiden Jokowi sebagai bentuk dukungan agar menolak membahas RUU Pertembakauan.
17 organisasi kesehatan tolak RUU Pertembakauan
JAKARTA. Sebanyak 17 organisasi kesehatan mengeluarkan pernyataan bersama untuk mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar menolak membahas Rancangan Undang-Undang Pertembakauan bersama DPR. "Menyetujui pembahasan RUU Pertembakauan berarti mempertaruhkan sumber daya manusia menghadapi persaingan global," kata Wakil Sekretaris I Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Ario Soeryo Kuncoro saat membacakan pernyataan bersama di Jakarta, Senin (20/2). Pernyataan sikap tersebut dibacakan di Kantor Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Jalan Sam Ratulangi, Jakarta. Pernyataan bersama itu juga akan disampaikan kepada Presiden Jokowi sebagai bentuk dukungan agar menolak membahas RUU Pertembakauan.