KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pesta demokrasi daerah di tahun ini akan menjadi hajat politik besar, pada 27 Juni 2018 akan ada 171 daerah yang melakukan pemilihan kepala daerah. Tercatat 17 provinsi , 39 kota dan 115 kabupaten akan mendapat kepala daerah baru di tahun ini, tentu saja sejumlah pengusaha menaruh harapan besar dalam ajang lima tahunan tersebut. Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Khamdani mengatakan pengusaha berharap Pilkada serentak di tahun ini berjalan aman dan lancar. Maklum saja, meski euforia kampanye dinilai akan menambah daya beli masyarakat dan meningkatkan perekonomian Tanah Air namun situasi keamanan akan menjadi patokan investor untuk berinvestasi. Untuk daerah-daerah yang tengah gencar infrastrukturnya ia meminta pemerintah untuk melakukan perhatian khusus oleh Pemerintah Pusat agar tak terganggu oleh proses Pilkada serentak. Hal tersebut agar tak menggangu investor yang akan menanamkan modalnya di daerah itu. "Mungkin pengusaha juga melihat mereka menunggu semua ini selesai, kepala daerah juga terpilih dan semua bisa lancar baru kemudian mau meneruskan investasi yang jumlahnya lebih besar,"kata Shinta kepada KONTAN, Minggu (7/1). Sementara itu, Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ade Sudrajat menilai Pilkada di daerah Pulau Jawa akan menjadi kontestasi politik yang sengit. Meski industri tahun ini menuai berkah dari konsumsi penggunaan atribut partai, tapi pihaknya berharap Pilkada tak menggangu investasi di Tanah Air. "Indonesia harus lebih baik dalam berpolitik yang beradab, pertarungan boleh keras tapi penuh etika agar perekonomian bisa berjalan dengan baik,"ujar dia. Ketua Asosiasi Pelaku Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey bilang peritel mengestimasikan pertumbuhan konsumsi masyarakat yang didorong Pilkada akan cukup baik asalkan tidak ada konflik dalam penyelenggaraan pesta demokrasi daerah tahun ini. Pelaku usaha sektor perdagangan akan tetap berekspansi di tahun ini, maka itu ia berharap proses perizinan investasi tetap lancar. "Indonesia Timur masih menjadi daerah yang cukup menarik untuk berekspansi, kami sangat berharap peran pemerintah pusat untuk mengawal Pilkada agar seluruh daerah aman dan kondusif agar konsumsi masyarakat bisa terjaga."
171 daerah gelar Pilkada, ini harapan pengusaha
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pesta demokrasi daerah di tahun ini akan menjadi hajat politik besar, pada 27 Juni 2018 akan ada 171 daerah yang melakukan pemilihan kepala daerah. Tercatat 17 provinsi , 39 kota dan 115 kabupaten akan mendapat kepala daerah baru di tahun ini, tentu saja sejumlah pengusaha menaruh harapan besar dalam ajang lima tahunan tersebut. Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Khamdani mengatakan pengusaha berharap Pilkada serentak di tahun ini berjalan aman dan lancar. Maklum saja, meski euforia kampanye dinilai akan menambah daya beli masyarakat dan meningkatkan perekonomian Tanah Air namun situasi keamanan akan menjadi patokan investor untuk berinvestasi. Untuk daerah-daerah yang tengah gencar infrastrukturnya ia meminta pemerintah untuk melakukan perhatian khusus oleh Pemerintah Pusat agar tak terganggu oleh proses Pilkada serentak. Hal tersebut agar tak menggangu investor yang akan menanamkan modalnya di daerah itu. "Mungkin pengusaha juga melihat mereka menunggu semua ini selesai, kepala daerah juga terpilih dan semua bisa lancar baru kemudian mau meneruskan investasi yang jumlahnya lebih besar,"kata Shinta kepada KONTAN, Minggu (7/1). Sementara itu, Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ade Sudrajat menilai Pilkada di daerah Pulau Jawa akan menjadi kontestasi politik yang sengit. Meski industri tahun ini menuai berkah dari konsumsi penggunaan atribut partai, tapi pihaknya berharap Pilkada tak menggangu investasi di Tanah Air. "Indonesia harus lebih baik dalam berpolitik yang beradab, pertarungan boleh keras tapi penuh etika agar perekonomian bisa berjalan dengan baik,"ujar dia. Ketua Asosiasi Pelaku Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey bilang peritel mengestimasikan pertumbuhan konsumsi masyarakat yang didorong Pilkada akan cukup baik asalkan tidak ada konflik dalam penyelenggaraan pesta demokrasi daerah tahun ini. Pelaku usaha sektor perdagangan akan tetap berekspansi di tahun ini, maka itu ia berharap proses perizinan investasi tetap lancar. "Indonesia Timur masih menjadi daerah yang cukup menarik untuk berekspansi, kami sangat berharap peran pemerintah pusat untuk mengawal Pilkada agar seluruh daerah aman dan kondusif agar konsumsi masyarakat bisa terjaga."
