JAKARTA. Ada banyak cara mengobati kekeringan likuiditas. Kali ini, sebanyak 18 bank syariah akan membentuk perjanjian mini master repurchase agreement (MRA). Mini MRA adalah perjanjian tentang pembelian kembali (repo) surat berharga syariah sebagai jaminan untuk mencari pinjaman dari bank lain melalui bank syariah atau konvensional. “Besok, ada 18 bank syariah seperti Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) akan membentuk MoU mini MRA,” kata Ahmad Badawi, Ketua Indonesia Islamic Global Market Association (IIGMA), Rabu (1/7). Dari semua bank syariah yang tidak ikut mini MRA ini adalah Bank Central Asia (BCA) syariah dan UUS Bank Internasional Indonesia (BII). Ahmad bilang, tahap awal potensi transaksi repo di bank syariah masih kecil, karena kepemilikan sukuk bank syariah hanya Rp 5 triliun atau 15% dari jumlah portofolio surat berharga bank. Sebagai gambaran transaksi repo di bank konvensional mencapai Rp 750 miliar per hari, dari awal peluncuran repo sebesar Rp 115 miliar per hari.
18 Bank syariah ikut Mini MRA
JAKARTA. Ada banyak cara mengobati kekeringan likuiditas. Kali ini, sebanyak 18 bank syariah akan membentuk perjanjian mini master repurchase agreement (MRA). Mini MRA adalah perjanjian tentang pembelian kembali (repo) surat berharga syariah sebagai jaminan untuk mencari pinjaman dari bank lain melalui bank syariah atau konvensional. “Besok, ada 18 bank syariah seperti Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) akan membentuk MoU mini MRA,” kata Ahmad Badawi, Ketua Indonesia Islamic Global Market Association (IIGMA), Rabu (1/7). Dari semua bank syariah yang tidak ikut mini MRA ini adalah Bank Central Asia (BCA) syariah dan UUS Bank Internasional Indonesia (BII). Ahmad bilang, tahap awal potensi transaksi repo di bank syariah masih kecil, karena kepemilikan sukuk bank syariah hanya Rp 5 triliun atau 15% dari jumlah portofolio surat berharga bank. Sebagai gambaran transaksi repo di bank konvensional mencapai Rp 750 miliar per hari, dari awal peluncuran repo sebesar Rp 115 miliar per hari.