JAKARTA. Di tengah kekacauan pelaksanaan ujian nasional dan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak yang gaduh, pemberitahuan bahwa Presiden RI akan memberikan keterangan di Kantor Presiden pukul 20.30 memunculkan harapan. Beritanya pasti besar dan komprehensif, lebih dari keterangan terpenggal-penggal dalam 140 karakter yang sedang digemari Presiden RI. Wartawan Istana datang tepat waktu. Setelah menunggu setengah jam, pukul sembilan malam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono keluar dari Kantor Presiden. Semua wartawan sejenak menahan napas menanti. Apakah kenyataan sesuai dengan harapan? ”Satu hal yang ingin saya sampaikan, dan menurut saya, saya harus menyampaikan penjelasan karena beritanya agak simpang siur, yaitu pemberitaan yang menyangkut Mbak Yenny Wahid (Zannuba Arifah Chafsoh), putri Gus Dur, presiden ke-4 kita, yang pemberitaan itu dikaitkan dengan pertemuan saya dengan Mbak Yenny dan seperti biasanya dikaitkan pula dengan politik,” kata Presiden.
18 kali 'Mbak Yenny', 26 Kali 'Saya'...
JAKARTA. Di tengah kekacauan pelaksanaan ujian nasional dan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak yang gaduh, pemberitahuan bahwa Presiden RI akan memberikan keterangan di Kantor Presiden pukul 20.30 memunculkan harapan. Beritanya pasti besar dan komprehensif, lebih dari keterangan terpenggal-penggal dalam 140 karakter yang sedang digemari Presiden RI. Wartawan Istana datang tepat waktu. Setelah menunggu setengah jam, pukul sembilan malam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono keluar dari Kantor Presiden. Semua wartawan sejenak menahan napas menanti. Apakah kenyataan sesuai dengan harapan? ”Satu hal yang ingin saya sampaikan, dan menurut saya, saya harus menyampaikan penjelasan karena beritanya agak simpang siur, yaitu pemberitaan yang menyangkut Mbak Yenny Wahid (Zannuba Arifah Chafsoh), putri Gus Dur, presiden ke-4 kita, yang pemberitaan itu dikaitkan dengan pertemuan saya dengan Mbak Yenny dan seperti biasanya dikaitkan pula dengan politik,” kata Presiden.