JAKARTA. Pemerintahan baru yang akan datang memiliki banyak pekerjaan rumah. Pekerjaan yang belum terselesaikan di pemerintahan sekarang, diantaranya adalah di sektor infrastruktur. Ada 19 proyek infrastruktur yang seharusnya groundbreaking pada tahun ini namun belum bisa dilakukan. Salah satu proyek itu adalah pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS). Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Dedy Supriadi Priyatna mengatakan, JSS tidak masuk dalam skala prioritas proyek yang bisa grounbreaking sebelum pemerintahan SBY berakhir pada bulan Oktober mendatang. JSS diputuskan untuk direstrukturisasi ulang dan itu berarti pembangunannya baru bisa dilakukan pada pemerintahan baru. Menurut Dedy, kajian JSS diminta untuk dilihat kembali, seperti misalnya kajian mengenai anggota konsorsium. Jadi hingga sekarang ini belum ada kepastian perihal proyek jembatan tersebut.
19 proyek infrastruktur jadi PR pemerintahan baru
JAKARTA. Pemerintahan baru yang akan datang memiliki banyak pekerjaan rumah. Pekerjaan yang belum terselesaikan di pemerintahan sekarang, diantaranya adalah di sektor infrastruktur. Ada 19 proyek infrastruktur yang seharusnya groundbreaking pada tahun ini namun belum bisa dilakukan. Salah satu proyek itu adalah pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS). Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Dedy Supriadi Priyatna mengatakan, JSS tidak masuk dalam skala prioritas proyek yang bisa grounbreaking sebelum pemerintahan SBY berakhir pada bulan Oktober mendatang. JSS diputuskan untuk direstrukturisasi ulang dan itu berarti pembangunannya baru bisa dilakukan pada pemerintahan baru. Menurut Dedy, kajian JSS diminta untuk dilihat kembali, seperti misalnya kajian mengenai anggota konsorsium. Jadi hingga sekarang ini belum ada kepastian perihal proyek jembatan tersebut.