KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 19 saham emiten keluar dari papan pemantauan khusus sepanjang bulan Mei 2024. Saham emiten yang keluar dari papan ini akan menghilangkan tanda X pada saham-saham tersebut. Selain itu, saham para emiten tersebut juga kembali diperdagangkan secara
continuous auction. Di awal Mei, tercatat PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) dan PT Multitrend Indo Tbk (BABY) berhasil keluar dari papan ini.
Melansir laman Bursa Efek Indonesia (BEI), KOPI masuk pada 20 April 2024 dan keluar pada 6 Mei 2024. Sementara, BABY masuk pada 30 April 2024 dan keluar pada 16 Mei 2024.
Baca Juga: Harga Saham Chandra Asri (TPIA) Mulai Melandai Jelang Rebalancing Indeks MSCI Berlaku Pada tanggal 21 Mei 2024, PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) berhasil keluar dari papan pemantauan khusus. GDYR masuk papan ini pada tanggal 31 Januari 2024. Pada tanggal 27 Mei 2024, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) juga berhasil bebas. Sama seperti GDYT, INPP masuk papan ini juga pada tanggal 31 Januari 2024. Pada tanggal 31 Mei 2024, ada 15 emiten yang berhasil bebas dari papan ini. Mereka adalah PT LCK Global Kedaton Tbk (LCKM), PT Tira Austenite Tbk (TIRA), PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR), PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE), PT Super Energy Tbk (SURE), dan PT Soho Global Health Tbk (SOHO). Lalu, PT Argo Pantes Tbk (ARGO), PT Ifishdeco Tbk (IFSH), PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII), PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC), PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE), PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD), dan Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA). Sekedar informasi, LCKM masuk papan ini pada tanggal 31 Mei 2022. TIRA dan AGAR sama-sama masuk di papan ini pada 30 November 2022. LIFE, SURE, dan SOHO masuk ke papan pemantauan khusus pada 31 Mei 2023. Sementara, ARGO masuk pada 8 November 2023. Pada tanggal 30 November 2023, IFSH, BPII, BSBK, FLMC, dan YULE kompak terjebak di papan ini. GMTD bergabung pada tanggal 15 Maret 2024. Sementara, SONA bergabung pada tanggal 26 April 2024. Sementara, ARTA tercatat masuk ke papan ini pada tanggal 15 Mei 2024.
Baca Juga: Saham-Saham yang Diuntungkan di Tengah Pelemahan Rupiah dan Rekomendasi Analis Asal tahu saja, ketika suatu saham masuk dalam papan pemantauan khusus maka mekanisme perdagangannya akan berganti menjadi
full periodic call auction dari sebelumnya
continuous auction. Dengan begitu, investor akan melakukan order beli atau jual di harga
bid atau
ask tertentu yang akan dikumpulkan dan diperjumpakan (
match) di selang waktu tertentu. Tapi secara otomatis, perdagangan akan dilakukan dengan
blinded order book. Artinya, jika suatu saham masuk papan pemantauan khusus, investor tidak bisa melihat kolom
ask and bid untuk saham tersebut selama perdagangan berlangsung. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat