MOMSMONEY.ID - BMKG menyebutkan, awal Oktober 2024, 19% Zona Musim di wilayah Indonesia masuk musim hujan. Cek provinsi yang sudah masuk musim hujan berikut ini.

Hasil monitoring BMK hingga 21-30 September atau dasarian III, sebanyak 19% Zona Musim di wilayah Indonesia sudah masuk musim hujan. 

Wilayah yang sudah memasuki musim hujan meliputi: 

• Aceh
• Sumatra Utara
• sebagian Sumatra Barat
• sebagian Riau
• sebagian Jambi
• sebagian Sumatra Selatan
• sebagian Bengkulu
• sebagian Jawa Barat
• Jawa Tengah bagian utara
• sebagian Kalimantan Barat
• sebagian Kalimantan Timur
• Sulawesi Selatan bagian utara
• Sulawesi Tengah bagian tengah
• sebagian Maluku Utara
• sebagian Maluku
• Papua Barat
• sebagian Papua

Baca Juga: Cuaca Terik tapi Hujan Masih Bisa Turun, Begini Penjelasan BMKG

BMKG menjelaskan, curah hujan pada Dasarian III September 2024 bervariasi, dari kriteria rendah (34%), menengah (60%), dan tinggi-sangat tinggi (6%). 

Kriteria curah tinggi terjadi di sebagian Sumatra Utara, sebagian Riau, sebagian Kalimantan Barat, Sebagian Kalimantan Tengah, Sebagian kecil Kalimantan timur bagian utara dan sebagian Papua.

"Pada dasarian I (1-10) Oktober 2024, umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria Rendah-Menengah (0-150 mm/ dasarian)," kata BMKG di akun Instagramnya, dikutip Jumat (4/10).

Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kriteria menengah (50-150 mm/dasarian) berada di: 

• sebagian besar Sumatra
• sebagian kecil Jawa
• sebagian besar Kalimantan & Sulawesi
• sebagian besar Malut & Maluku bagian tengah
• sebagian Papua Barat
• sebagian besar Papua

Baca Juga: Pancaroba Datang, Waspada Cuaca Hujan Ekstrem plus Puting Beliung

Sedang wilayah yang diprediksi mengalami hujan kategori tinggi-sangat tinggi (lebih dari 150 mm/dasarian) meliputi: 

• sebagian Aceh
• Sumatera Utara & Sumatra Barat
• sebagian Kalimantan Barrat
• Jawa Barat bagian barat
• Sulawesi Barat bagian selatan
• sebagian Maluku bagian tengah
• sebagian Papua Barat
• sebagian kecil Papua bagian barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan