KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhirnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan peserta yang lolos SKD seleksi kompetensi dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahap I. Melansir Kompas.com, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengungkapkan hasil rekonsiliasi tahap I SKD calon aparatur sipil negara. BKN telah menyelesaikan rekonsiliasi dengan 162 instansi yang menggelar SKD CPNS dan 66 instansi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) nonguru atau fungsional.
Ia menjelaskan, sebanyak 52.300 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari 162 instansi lolos SKD. Mengutip informasi di lama indonesiabaik.id, hasil seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan seleksi kompetensi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Non Guru tahap pertama diumumkan sejak Jumat (29/10/2021).
Baca Juga: Selamat! Ada 52.300 peserta lolos SKD CPNS tahap I Pengumuman hasil SKD CPNS dan seleksi kompetensi PPPK Non Guru dapat diakses melalui laman SSCASN mulai 29-30 Oktober 2021. Selain itu, peserta dapat mengakses pengumuman melalui media sosial resmi masing-masing instansi.
Cara cek hasil SKD CPNS
Berikut adalah cara untuk mengecek hasil tes SKD CPNS 2021.
- Akses pengumuman melalui laman SSCASN sscasn.bkn.go.id, peserta dapat memilih menu “Layanan Informasi”.
- Klik “Hasil SKD CPNS", jika ingin mengakses pengumuman hasil SKD CPNS 2021
- Sementara untuk mengetahui hasil seleksi kompetensi PPPK Non Guru, pilih “Hasil Seleksi PPPK Non Guru”
- Nantinya, akan diketahui apakah nama kamu lolos atau tidak ke tahap selanjutnya.
Baca Juga: BUMN Pelni buka lowongan kerja terbaru November 2021, simak posisi yang dibutuhkan Peserta yang dinyatakan lolos dapat mempersiapkan diri mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu seleksi kompetensi bidang (SKB). Pelaksanaan SKB tahap pertama dijadwalkan pada 15-28 November 2021. Selain melalui sscasn.bkn.go.id, peserta juga dapat mengakses pengumuman SKD CPNS melalui media sosial resmi masing-masing instansi. Selamat bagi kamu yang lolos!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie