2 Hari, sampah Jakarta seluas Candi Borobudur



JAKARTA. Setiap harinya, jumlah sampah yang diproduksi warga Jakarta rata-rata mencapai 6.600 ton. Jumlah tersebut setara dengan 25.000 meter persegi atau setengah Candi Borobudur.

"Jadi dalam dua hari, sampah Kota Jakarta kalau dikumpulin sudah segede Candi Borobudur," kata Kepala Unit Pengelola Sampah Terpadu (UPST) Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Asep Kuswanto, kepada Kompas.com, Jumat (6/11).

Menurut Asep, seluruh sampah diangkut dengan menggunakan 800 unit truk. 


Truk sampah yang dimiliki oleh Pemprov DKI terdiri atas dua jenis, yakni jenis biasa dan jenis arm roll. Jenis arm roll adalah jenis truk yang kontrainernya dapat dilepas. 

"Dan tiap jenis ini ada yang ukurannya besar, ada juga yang kecil. Jadi, daya angkut tiap truknya beda-beda."

"Yang pasti kalau dikumpulin semuanya jumlah sampah yang diangkut 6.600 ton," kata Asep. 

Sampai sejauh ini, sampah dari seluruh Jakarta masih dibuang ke satu titik, yakni Tempat Pengolahan sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi. 

Namun, pada tahun depan, Pemerintah Provinsi DKI akan membangun tempat pengolahan sampah modern atau yang sering diistilahkan intermediate treatment facilities (ITF) di empat lokasi yang ada di dalam Kota Jakarta, masing-masing di Cakung-Cilincing, Sunter, Duri Kosambi-Cengkareng, dan Marunda. 

Pembangunan ITF di sejumlah tempat di Jakarta diyakini dapat mengurangi volume sampah di Bantargebang. (Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia