JAKARTA. Pemerintah tengah mengkaji dua opsi usulan PT Pertamina (Persero) terkait penyesuaian margin keuntungan bisnis elpiji subsidi 3 kilogram. Opsi ini untuk menghindarkan Pertamina dari merugi. "Kami sudah evaluasi di dalam. Ada kemungkinan harganya dinaikkan Rp1.000 per kilogram atau opsi kedua yaitu, tidak dinaikan tapi dapat pengalihan subsidi," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja di Jakarta Convention Center, Selasa (27/1). Gusti mengatakan, usulan tersebut disampaikan perusahaan minyak pelat merah itu atas dasar pertimbangan bisnis elpiji tidak menghasilkan untung. "Saya tidak bilang kerugian, tapi keuntungannya tidak ada. Jadi minuslah dia (Pertamina). Dengan margin seperti sekarang, mereka sudah akan minus," katanya.
2 Opsi untuk bisnis elpiji 3 kg Pertamina
JAKARTA. Pemerintah tengah mengkaji dua opsi usulan PT Pertamina (Persero) terkait penyesuaian margin keuntungan bisnis elpiji subsidi 3 kilogram. Opsi ini untuk menghindarkan Pertamina dari merugi. "Kami sudah evaluasi di dalam. Ada kemungkinan harganya dinaikkan Rp1.000 per kilogram atau opsi kedua yaitu, tidak dinaikan tapi dapat pengalihan subsidi," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja di Jakarta Convention Center, Selasa (27/1). Gusti mengatakan, usulan tersebut disampaikan perusahaan minyak pelat merah itu atas dasar pertimbangan bisnis elpiji tidak menghasilkan untung. "Saya tidak bilang kerugian, tapi keuntungannya tidak ada. Jadi minuslah dia (Pertamina). Dengan margin seperti sekarang, mereka sudah akan minus," katanya.